Warga Rela Antri Berjam-jam Demi Air Bersih

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 9 September 2018 - 16:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 49 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Dusun Wolokoli Desa Reroroja Kecamatan Magepanda, sedang antri air bersih, Kamis (6/9)

Warga Dusun Wolokoli Desa Reroroja Kecamatan Magepanda, sedang antri air bersih, Kamis (6/9)

Maumere-SuaraSikka.com: Musim kemarau sudah mulai tiba. Kekeringan sedang mengancam. Dan pemandangan buruk itu mulai terjadi lagi. Warga masyarakat rela antri berjam-jam demi mendapatkan air bersih. Pemerintah diharapkan melakukan terobosan untuk mengeliminir persoalan yang kerap terjadi setiap tahun di musim kemarau.
Di Dusun Wolokoli Desa Reroroja Kecamatan Magepanda, Kamis (6/9), sejumlah ibu rumah tangga tampak membawa jeriken ke tempat pengambilan air bersih. Di wilayah itu ada empat titik kran air untuk pengambilan air bersih, dengan jarak antar kran air sekitar 10 meter. Kran-kran air itu disambung dari jaringan pipa yang dikerjakan melalui program Plan Internasional pada empat tahun lalu.
Mensiana Nona, salah seorang warga Dusun Wolokoli, mengaku selama ini biasanya mereka mengambil air bersih dari bantaran Kali Ijura, atau melalui kran-kran air yang ada di dusun. Bahkan sesekali mereka mendapatkan air bersih dengan cara membeli dari mobil-mobil tangki air.
Namun selama satu bulan terakhir ini mereka mengalami kesulitan air bersih. Kali Ijura sudah tidak lagi mengalirkan air dengan debit yang tinggi seperti biasanya. Dia menduga hal ini terjadi karena persoalan musim kemarau. Demikian pun kran-kran air juga tidak lagi mengalirkan secara normal. Sementara untuk belanja air bersih, dia mengaku sudah tidak mampu, karena lebih prioritaskan kebutuhan lainnya.
“Air bersih sulit sekali. Di kali air tidak ada, jadi kami terpaksa ambil dari kran air di sini. Tapi ini juga sama saja, air keluar kecil. Kami harus antri dan menunggu berjam-jam,” ujar Mensiana Nona.

Berita Terkait:

Baca Juga :  Ratusan Pedagang Mengamok, Gelar Dagangan di Luar Pasar Alok

Menurut Mensiana Nona, untuk 1 jeriken kecil berukuran 5 liter, warga harus menunggu sampai sekitar 2 jam. Warga yang mengantri biasanya membawa lebih dari 2 jeriken. Kondisi ini berdampak persoalan baru, karena seorang warga saja harus membutuhkan 4 jam untuk mengisi 2 jeriken air. Akibatnya antrian untuk mendapatkan air bersih pun tidak terhindarkan.
Terkadang ada saja warga yang terpaksa lebih memilih mengantri pada malam hari. Mengantri air bersih di malam hari, tidak perlu menunggu waktu berjam-jam, karena tidak cukup banyak warga yang mengantri.
Kondisi kekurangan ketersediaan air bersih juga dialami warga masyarakat di Kota Maumere. Setidaknya untuk dua minggu terakhir ini, air bersih yang dialirkan melalui jaringan pipa PDAM Maumere sudah tidak lancar lagi. Kalau selama ini air keluar setiap hari, kini 2-3 hari baru air keluar. Beberapa warga sudah mengeluhkan kondisi ini, dan meminta perhatian dari manajemen PDAM Maumere.*** (eny)

Berita Terkait

Hasil Uji Laboratorium, Babi Sakit di Paubekor Terdeteksi Positif ASF
Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta
91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih
Kasus Babi Mati di Paubekor, Petugas Keswan Sikka Ambil Sampel Darah
Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor
4 Desa dan Kelurahan di Sikka Positif ASF
ASF Mengganas di Sikka, 133 Ekor Babi Mati
Peringati Hari Jadi ke-35, Yayasan Anand Ashram Gelar Seminar Teknologi AI

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:00 WITA

Hasil Uji Laboratorium, Babi Sakit di Paubekor Terdeteksi Positif ASF

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:29 WITA

Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:28 WITA

91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih

Senin, 20 Januari 2025 - 11:30 WITA

Kasus Babi Mati di Paubekor, Petugas Keswan Sikka Ambil Sampel Darah

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:13 WITA

Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:40 WITA

ASF Mengganas di Sikka, 133 Ekor Babi Mati

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:00 WITA

Peringati Hari Jadi ke-35, Yayasan Anand Ashram Gelar Seminar Teknologi AI

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:27 WITA

Permohonan PHP Pilkada Sikka Lewati Waktu, Kemungkinan Tidak Memenuhi Syarat Formil

Berita Terbaru

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka Paul Prasetya

Daerah

91 Lembaga di Sikka Terima Dana Hibah Rp 36 Miliar Lebih

Selasa, 21 Jan 2025 - 14:28 WITA

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan

Daerah

Kasus ASF Terbaru di Sikka, 1 Lagi Babi Mati di Paubekor

Minggu, 19 Jan 2025 - 11:13 WITA