Ba’a-SuaraSikka.com: Manajemen Perserond Rote Ndao mengajukan surat protes kepada Pengawas Pertandingan Liga 3 ETMC 2023 di Kabupaten Rote Ndao.
Surat protes tersebut menyusul gol Rote Ndao ke gawang PSN Ngada pada babak semifinal, Rabu (30/8) pagi, dianulir wasit Abdul Syukur yang memimpin pertandingan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Surat protes ditandatangani Manajer Perserond Rote Ndao Joni Adu.
Meski secara sportif menerima hasil pertandingan yang telah dilaksanakan, Rote Ndao memberikan catatan buruk dalam kepemimpinan wasit.
“Kami menolak kepemimpinan wasit dan asisten wasit yang dengan sengaja menganulir gol Perserond ke gawang PSM Ngada pada babak pertama,” tegas Joni Adu.
Menurut Joni Adu, keputusan tersebut sangat merugikan Rote Ndao. Bahkan dia menilai wasit dan asisten wasit terlihat berkonspirasi untuk memberikan kemenangan kepada PSN Ngada.
Dalam surat protes tersebut, Joni Adu meminta Komisi Disiplin harus segera merespon terkait wasit yang memimpin pertandingan Perserond versus PSN Ngada.
Dia meminta wasit dan asisten wasit tersebut tidak lagi diberikan tugas dalam Liga 3 ETMC 2023, dan diberikan sanksi yang tegas.
Selain itu, salah satu tuntutan agar wasit dan asisten Wasit yang memimpin pertandingan Rote Ndao kontra Ngada segera dipulangkan. Hal ini dimaksud agar meredam tuntutan supporter yang terlanjur sangat kecewa dengan keputusan pengadil.
Joni Adu juga berharap Ketua Panitia Penyelenggara melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan terkait penugasan wasit.
Rote Ndao mencetak gol pada babak pertama. Namun gol tersebut kemudian dianulir.
Wasit menilai gol tersebut tidak sah karena sebelumnya asisten wasit sudah terlebih dahulu mengangkat bendera pertanda offside.
Saat keterangan pers, Joni Adu memastikan pihaknya kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Menurut dia, saat asisten wasit mengangkat bendera pertanda offside, masih ada salah seorang pemain PSN Ngada di garis belakang.
“Kami punya rekaman video,” tegas dia.
Dia juga menyinggung setiap kali Rote bertanding, yang memimpin pertandingan adalah wasit Abdul Syukur, dan selalu merugikan Rote Ndao.
Sebagaimana diketahui, PSN Ngada berhasil melangkah ke partai puncak setelah menang 2-1 atas Perserond.
Pada babak final nanti, Ngada akan dijajal Bintang Timur FC Atambua yang sukses menekuk tim pendatang baru Biru Muda Perkasa.*** (eny)