Maumere-SuaraSikka.com: Pembangunan Gedung Utama RS Doreng di Kabupaten Sikka mengisahkan cerita ironi. Hal ini diakibatkan karena beda pemahaman antara kontraktor pelaksana dan pemerintah daerah setempat.
PT Garot Jaya Utama selaku kontraktor pelaksana bertekad menyelesaikan pekerjaan.
Kini realisasi fisik sudah mencapai 90 persen. Tinggal 2 pekerjaan penting dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 800 juta.
Anehnya, pemerintah daerah yang nota bene adalah pemilik proyek justeru tidak sudi proyek ini tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.
Indikasinya terlihat jelas dengan tidak dicairkan termin keempat hingga saat ini. Padahal kontraktor pelaksana telah mengajukan permohonan termin keempat sejak 23 Juli 2023, dengan
prosentase kegiatan 70 persen.
Septian Hadi Susilo sudah berupaya bertemu Penjabat Pembuat Komitmen (PPK). Tetapi tidak ada jalan keluar.
Halaman : 1 2 Selanjutnya