Palue dan Duka Demokrasi

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 3 Maret 2024 - 17:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 5,164 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPK di Kabupaten Sikka memperlihatkan dokumen tersegel saat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten, Sabtu (2/3)

PPK di Kabupaten Sikka memperlihatkan dokumen tersegel saat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten, Sabtu (2/3)

PEMILU 2024 sudah selesai. Pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten di Kabupaten Sikka telah berakhir. Pesta demokrasi menyisakan berbagai cerita.

Cerita miris datang dari Kecamatan Palue, sebuah daerah terluar di Kabupaten Sikka. Yah, miris. Bagi rakyat Palue, Pemilu kali ini seakan bukan pesta demokrasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak tampak euforia dan spirit masyarakat Palue sebagaimana 5 tahun lalu. Sepintas kesan, masyarakat Palue mengakhiri perhelatan lima tahunan ini dalam suasana “duka”.

Baca Juga :  Paus Fransiskus dan Teologi Pembebasan

Lima tahun lalu, Palue menjadi fenomenal. Kecamatan yang terletak di kepulauan itu dipastikan menjadi “pemenang” pesta demokrasi di Kabupaten Sikka.

Boleh dibilang Pemilu 2019 Palue menang. Rakyat Palue berhasil mengutus 4 wakil rakyat ke Gedung DPRD Sikka.
Mereka adalah Yosep Karmianto Eri dari PKB, Fransiskus Ropi Sinde dari PAN, Vincentius Langga dari Partai Hanura, dan Ferdinandus Mboi dari Partai Demokrat.

Baca Juga :  Vatikan: Negara Terkecil, Pengaruh Besar, dari Kejatuhan Komunisme hingga Pengakuan Palestina, dan Diplomasi Sunyi untuk Indonesia Merdeka

Jumlah 4 orang wakil rakyat dari Palue merupakan paling banyak jika dibandingkan dengan 20 kecamatan lainnya. Rata-rata setiap kecamatan hanya mampu mengutus 1 hingga 2 orang wakil rakyat. Palue lain dari pada yang lain.

Berita Terkait

Paus Fransiskus dan Teologi Pembebasan
Vatikan: Negara Terkecil, Pengaruh Besar, dari Kejatuhan Komunisme hingga Pengakuan Palestina, dan Diplomasi Sunyi untuk Indonesia Merdeka
Pemimpin Pelayan dan Anestesi: Sebuah Epilog
Membedah Arogansi Ahok Versus Leadership Simon Mantiri: Sebuah Analisis dalam Membenahi Tata Kelola Energi Nasional
Selamat Datang Jaringan
Catatan Akhir Tahun (4): DPRD Sikka Macan Ompong?
Catatan Akhir Tahun (3): Bahaya! Penangguhan Penahanan, Modus Baru APH di Sikka
Catatan Akhir Tahun (2): Sikka Marak Korupsi, ASN Bisa Habis
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:36 WITA

Pernah Mendapat Berkat Apostolik, Begini Sosok Paus Fransiskus di Mata Melchias Mekeng

Kamis, 24 April 2025 - 15:33 WITA

Naker Fest 2025 di Sikka, Solusi Jitu Turunkan Angka Pengangguran

Rabu, 23 April 2025 - 16:58 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Batal Datang ke Sikka, Ini Alasannya!

Selasa, 22 April 2025 - 18:41 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Gelora Samador, Gara-Gara Cerita Humor tentang Sliding

Selasa, 22 April 2025 - 16:15 WITA

Melchias Mekeng Minta Wapres Gibran Rakabuming Raka Tuntaskan Bendungan Napung Gete

Selasa, 22 April 2025 - 14:14 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Sikka, Bupati: Manfaatkan Momentum Ini dengan Baik

Selasa, 22 April 2025 - 13:06 WITA

Mobil Wapres Tiba di Maumere

Selasa, 22 April 2025 - 11:24 WITA

Wapres Gibran Rakabuming Raka Rencana Kunker 2 Hari di Sikka, Ini Agendanya!

Berita Terbaru

Pater Doktor Otto Gusti Madung, SVD

Opini

Paus Fransiskus dan Teologi Pembebasan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 03:23 WITA