Catatan Kritis Buat Wakil Rakyat Sikka Hasil Pemilu 2024

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 10 Maret 2024 - 09:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 885 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Marianus Gaharpung, kuasa hukum CV Bengkunis Jaya

Marianus Gaharpung, kuasa hukum CV Bengkunis Jaya

PEMILU 2024 telah selesai. Kursi DPRD Sikka sudah terisi oleh 35 Calon Legislatif Terpilih. Kini mereka tinggal menunggu jadwal pelantikan. Sesudahnya, selama 5 tahun nanti menyandang gagah sapaan Yang Terhormat.

Ebiet G Ade menciptakan dan menyanyikan Titip Rindu Buat Ayah. Sempat hits pada tahun 1996. Lagu ini bermakna kerasnya kehidupan yang harus dilalui setiap ayah. Sebagai kepala rumah tangga, ayah harus bertanggung jawab atas keluarganya dalam segala kondisi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan Titip Rindu Buat Ayah, boleh juga disepadankan dengan kapasitas dan kapabilitas anggota dewan. Sebagai wakil rakyat, mereka memiliki kewajiban serta tanggung jawab yang amat sangat besar kepada warga.

Pertanyaanya, apakah wakilnya rakyat ini sudah menjalankan kewenangan,  tugas serta tanggung jawab sebagai “orangtua”  terhadap anak- anak (warga) dengan etik (hati nurani) serta hukum? Apakah selama ini sudah memenuhi tugas dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga dalam “rumah tangga politik”?

Hiruk pikuk pesta demokrasi sudah berakhir. Namun, boleh jadi, publik Sikka melihat dan merasakan praktik pemilu dalam kehidupan demokrasi masih dalam tataran mata pelajaran di sekolah/kampus. Sejatinya belum dirasakan manfaat positif oleh warga.

Fenomena Pemilu sebagai salah satu instrumen politik demokrasi  secara umum pasca reformasi, bukan bertambah baik. Tidak mengherankan kemudian banyak anak bangsa marah atas praktik pemilu 2024.

Berita Terkait

20 Tahun Puasa, Golkar Sikka Kembali “Berkuasa”
Sudah 7 Edisi Pilkada, Petahana di Sikka Gagal Kasih Dobel
Mencari Pelayan di Panggung Pilkada
Bilik Asmara di Lokasi Pengungsian, Perlukah?
Ini Budi: Dia Bisa Jadi Uskup
Kebenaran dan Demokrasi: Sebuah Gugatan terhadap Eksistensi Politik di Indonesia
Catatan Hukum Pasar Wuring: Sebuah Edukasi Berharga bagi Tergugat dan Kuasa Hukum
Karpet Merah untuk Pariwisata Budaya Maumere
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:38 WITA

Anggaran Kurang, 99 Guru ASN di Sikka Belum Terima TPG, Nilainya Mencapai Rp 948 Juta Lebih

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:44 WITA

TRuK-F Maumere Gandeng STPM Ursula Ende, Kampanyekan Kampus Inklusi dan Bebas Kekerasan Seksual

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:38 WITA

Universitas Muhammadiyah Maumere Mewisuda 84 Mahasiswa “Covid”

Kamis, 21 November 2024 - 10:40 WITA

302 Pelajar dari Talibura Mengungsi ke Waigete

Selasa, 19 November 2024 - 22:48 WITA

Indonesia Tekuk Arab Saudi, Marcelino Ferdinan Bikin Braze

Sabtu, 2 November 2024 - 16:26 WITA

Semarak Perayaan Belajar SMPK Frater Maumere, Sebuah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Singgung Korupsi, Prabowo: Ikan Busuk dari Kepala

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:52 WITA

Prabowo Utamakan Kepentingan Rakyat

Berita Terbaru