Maumere-SuaraSikka.com: Pengadaan lemari buku untuk SMPN Pigang di Kelurahan Wailiti Kabupaten Sikka terbilang buruk. Tim DPRD Sikka yang melakukan pemantauan, Kamis (21/3), sempat marah besar.
Alfonsus Ambrosius dari PDIP, Bahrudin dari PKS dan Hyginus Claudius Daga dari PKP terkejut dan marah ketika melihat kondisi lemari buku yang sudah mulai rusak parah. Padahal program pengadaan dilaksanakan tahun 2023. Diduga kuat kualitas barang sangat rendah, karena tidak sesuai spesifikasi.
Lemari buku di Ruang Laboratorium, tampak bagian belakang sudah bolong semua. Terlihat bekas tripleks yang sudah tidak beraturan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Begitu juga beberapa unit lemari lain yang ditempatkan pada ruangan guru dan ruangan kelas. Seluruh produk terbuat dari tripleks yang cepat rapuh.
Kepala SMPN Pigang Mesbayam Srangmo memastikan sekolahnya mendapatkan bantuan hibah berupa 100 kursi siswa, 100
meja siswa, 12 kursi guru, 12 meja guru, dan 4 lemari kaca.
Kursi dan meja siswa, kata didistribusikan untuk 3 ruangan kelas, masing-masing 32 unit. Sementara kursi dan meja guru difungsikan guru kelas masing-masing. Sedangkan lemari kaca dijadikan lemari buku pada ruang kelas dan ruang guru.
Halaman : 1 2 Selanjutnya