PMKRI Maumere Nilai Kapolres Sikka Gagal Tangani Dugaan Korupsi Pengadaan Ayam KUB

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 3 April 2024 - 20:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 2,265 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Presidium PMKRI Maumere Kornelis Wuli

Ketua Presidium PMKRI Maumere Kornelis Wuli

Maumere-SuaraSikka.com: Unit Tipikor Reskrim Polres Sikka telah menghabiskan waktu 1 tahun 3 bulan guna menyelidiki kasus dugaan tindak pidana korupsi Pengadaan Ayam Kampung Unggulan Balitnak (KUB) pada 18 desa di Kabupaten Sikka. Meski demikian, kasus ini masih saja belum menunjukkan titik terang.

Terhadap hal ini, PMKRI Maumere pun angkat bicara. Ketua Presidium PMKRI Maumere Kornelis Wuli menyebut penanganan kasus ini sangat lambat dan berlarut-larut. Dia menangkap kesan adanya upaya pembiaran sehingga penyidik tidak serius menuntaskan persoalan tersebut.

“Kami menyayangkan sekali kinerja kepolisian yang buruk. Dan kami boleh menilai bahwa dalam kasus ini Kapolres Sikka telah gagal,” ungkap Kornelis Wuli melalui siaran pers yang diterima media ini. Rabu (3/4) malam.

Kornelis Wuli mengatakan bahwa PMKRI Maumere telah menggelar audiensi bersama Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata pada 20 Maret 2024 lalu. Dalam audiensi tersebut, Kapolres Sikka menerangkan bahwa kasus dugaan tindak pidana korupsi Ayam KUB sudah memasuki tahap penyidikan.

Baca Juga :  JKN Andalan Berobat Indri dan Keluarga

Bagi PMKRI Maumere, penjelasan Kapolres Sikka semakin menggambarkan tidak adanya keseriusan dalam menuntaskan perkara ini.

Dia merujuk kepada Peraturan Kepolisian Republik Indonesia  Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Polri. Pasal 31, ujar dia, menyebutkan batas waktu paling lama 120 hari.

Berita Terkait

Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka
PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran
Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan
Direktur RSUD TC Hillers Maumere Bantah Manajemen Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Respon Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka terhadap Sengkarut Jasa Covid: Segera Bayar!
Nasdem Minta Bupati dan Wabup Sikka Berguru kepada Mantan Penjabat Bupati, Sindiran atau Motivasi?
Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Jasa Covid 2020 Belum Cair, Nakes di Maumere Malah Terima PHP
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:11 WITA

Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:12 WITA

PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:59 WITA

Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:23 WITA

Direktur RSUD TC Hillers Maumere Bantah Manajemen Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:54 WITA

Respon Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka terhadap Sengkarut Jasa Covid: Segera Bayar!

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:58 WITA

Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:06 WITA

Jasa Covid 2020 Belum Cair, Nakes di Maumere Malah Terima PHP

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:20 WITA

Sebelum Meletus, Status Gunung Lewotobi Naik Menjadi Awas, Terjadi 117 Kali Gempa Vulkanik

Berita Terbaru