Maumere-SuaraSikka.com: Ratusan anak korban gigitan anjing di Kecamatan Palue Kabupaten Sikka ramai-ramai antri di Puskesmas Palue, Selasa (23/4). Mereka tengah berupaya mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Salah satu yang ikut antri yakni Maria Yuliana Tanga. Pelajar Kelas 3 SDI Uwa itu terpaksa meninggalkan sekolah sejak pagi hari. Dia ikut antri bersama para korban gigitan anjing, demi mendapatkan VAR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gadis kecil ini diketahui pernah digigit seekor anjing liar pada September 2023 lalu. Delapan bulan paska digigit anjing, Maria Yuliana Tanga belum pernah disuntik VAR. Saat itu stok VAR di Kabupaten Sikka sedang kosong.
Maria Yuliana Tanga mendatangi Puskesmas Palue setelah mendapat kabar dari orangtuanya bahwa VAR sudah tersedia di Puskesmas Palue. Dia tidak ingin kasus digigit anjing 8 bulan berdampak bahaya pada dirinya.
“Saya datang untuk vaksin rabies, karena sejak bulan September tahun lalu saat digigit anjing, saya tidak pernah dapat suntikan Vasin,” ungkap gadis berusia 9 tahun ini di sela-sela antri di depan Puskesmas Palue.
Maria Yuliana Tanga tampak memegang kartu pemeriksaan kesehatan. Dia juga membawa fotocopy Kartu Keluarga. Dia berharap bisa mendapatkan pelayanan VAR agar bisa bebas dari virus anjing gila yang mematikan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya