Maumere-SuaraSikka.com: Kadin Sikka, Unipa Maumere, dan Komunitas Tionghoa Maumere (KTM) membagikan paket bantuan dan sembako bagi 186 balita stunting di Kecamatan Alok Kabupaten Sikka. Kolaborasi luar biasa ini sebagai motivasi dan edukasi dalam upaya menekan angka stunting di wilayah kecamatan itu.
Kolaborasi seperti ini bukan hal yang baru bagi Kadin Sikka, Unipa Maumere, dan KTM. Mereka sudah sering berkolaborasi dalam berbagai visi kemanusiaan. Terakhir 3 lembaga ini ikut berpeduli atas dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyerahan paket bantuan berlangsung di Aula Kantor Camat Alok, Senin (23/12). Kadin Sikka, Unipa Maumere, dan KTM mengusung misi “Langkah Kecil, Dampak Besar: Bersama Melawan Stunting.
Orangtua dan balita stunting penerima paket bantuan hadir saat itu. Hadir juga Camat Alok Cherry Newar bersama seluruh perangkat Kantor Kecamatan Alok. Tampak terlihat juga Lurah Nangalimang Aloysius Parera, Lurah Kota Uneng Ignas Bataona, dan puluhan kader Posyandu Kelurahan Kota Uneng, Kabor, Madawat, dan Nangalimang.

Ketua Kadin Sikka Harry Jepira pada kesempatan itu menyinggung keprihatinan Kadin Sikka, Unipa Maumere dan KTM atas tingginya angka stunting di Kabupaten Sikka, termasuk di Kecamatan Alok. Keprihatinan mereka, kata dia, terlebih kepada masa depan 186 balita stunting.
“Ini bukan saja persoalan 186 balita stunting. Tapi ini adalah persoalan masa depan anak-anak kita,” ujar Harry Jepira yang juga adalah salah satu dosen di Unipa Maumere.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya