Sedih! Pasien Positip di Sikka Minta Makan Pakai Berteriak

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 4 Agustus 2020 - 14:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maria Anelia, ibu kandung EV, pasien positip vorus corona

Maria Anelia, ibu kandung EV, pasien positip vorus corona

Maumere-SuaraSikka.com: EV, pasien positip di Kabupaten Sikka “mengamok”. Pasalnya, setiap kali minta makan, dia harus berteriak biar didengar orang.

Informasi ini disampaikan ibu kandung EV yang bernama Maria Anelia, Senin (3/8) malam. Perempuan ini menginformasikan keluhan anaknya kepada petugas di posko lokasi karantina terpusat.

Maria Anelia sedang dikarantina di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sikka karena hubungan erat dengan anaknya. Hasil rapid test ibu ini menunjukkan status reaktif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dia mengeluh sering terlambat makan. Makanya dia berteriak minta makan. Nanti kalau ada petugas yang dengar baru antar makan untuk dia,” tutur Maria Anelia.

Maria Anelia mengaku mengetahui informasi itiu dari keponakannya yang bernama Theresia Widia. Gadis ini juga sedang menjalani karantina terpusat karena kontak erat dengan EV.

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri, Kapolres Sikka Imbau Jaga Suasana Kondusif

Menurut Maria Anelia, keponakannya sering menghuhungi EV melalui video call. Dari komunikasi tersebut EV menyampaikan keluhan terkait penanganan medis hingga urusan makan.

Theresia Widia yang dikonfirmasi Selasa (4/8) siang, membenarkan jika sepupunya sering berteriak agar bisa mendapatkan makan.

Maria Anelia menambahkan kondisi seperti itu terjadi pada awal-awal EV menempati ruang isolasi Dinas Kesehatan di Jalan Eltari. Setelah EV sering kali berteriak, kini kondisinya mulai berbeda.

Sedih! Pasien Positip di Sikka Minta Makan Pakai Berteriak
Kepala BPBD Sikka Mohammad Daeng Bakir

Kepala BPBD Sikka Muhamamad Daeng Bakir yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya yang mendistribusikan makanan untuk EV.

Dia menegaskan distribusi makanan selalu tepat jam. Kalau pun terlambat, kata dia, tidak lebih dari 5 menit.

Baca Juga :  Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

Dari petugas yang mendistribusikan makanan, diperoleh informasi bahwa nasi kotak untuk EV diletakkan di depan pintu masuk ruang isolasi. Alasannya karena tidak ada seorang petugas pun di ruang isolasi. Di sekitar ruang isolasi juga tidak ada posko.

EV, pasien positip ini diisolir di ruang isolasi Dinkes sejak Rabu (22/7). Pemuda berusia 19 tahun tersebut baru kembali dari Kalimantan Selatan.

Dia menjalani swab pada Rabu (15/7) sebelum naik pesawat menuju Maumere. Hasil swab baru keluar satu minggu kemudian, setelah pemuda ini sudah berada di rumahnya di Desa Hepang Kecamatan Lela.*** (eny)

Berita Terkait

Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga
Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO
58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria
Sebut Pemilu di Sikka Curang, Alex Longginus: Saya Kehilangan 354 Suara
323 Kasus DBD di Sikka, 3 Meninggal
BPK RI Audit Dugaan Mark Up Ratusan Juta Rupiah Pengadaan Genzet Labkesda Sikka
Proyek Pengadaan Drum Band SMPN Pigang, PHO Mendahului Pekerjaan
Sikapi Maraknya Calo Tenaga Kerja Ilegal, DPRD Sikka Agendakan Rapat Kerja Bersama Kapolres

Berita Terkait

Rabu, 10 April 2024 - 13:11 WITA

Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

Rabu, 10 April 2024 - 10:13 WITA

Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Selasa, 9 April 2024 - 08:58 WITA

58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria

Senin, 8 April 2024 - 13:05 WITA

Sebut Pemilu di Sikka Curang, Alex Longginus: Saya Kehilangan 354 Suara

Sabtu, 6 April 2024 - 09:14 WITA

323 Kasus DBD di Sikka, 3 Meninggal

Jumat, 5 April 2024 - 14:31 WITA

Proyek Pengadaan Drum Band SMPN Pigang, PHO Mendahului Pekerjaan

Jumat, 5 April 2024 - 11:46 WITA

Sikapi Maraknya Calo Tenaga Kerja Ilegal, DPRD Sikka Agendakan Rapat Kerja Bersama Kapolres

Kamis, 4 April 2024 - 16:36 WITA

Caleg Terpilih di Sikka Diduga Terlibat TPPO, 1 Orang Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Dominikus Tukan dan Alfons Ase didampingi Yuvinus Solo alias Joker menggelar konperensi pers terkait dugaan TPPO, Selasa (9/4)

Daerah

Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Rabu, 10 Apr 2024 - 10:13 WITA

Ilustrasi

Daerah

58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria

Selasa, 9 Apr 2024 - 08:58 WITA

Nyamuk aedes aegypti, penyebab penyakit DBD

Daerah

323 Kasus DBD di Sikka, 3 Meninggal

Sabtu, 6 Apr 2024 - 09:14 WITA