ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Maumere-SuaraSikka.com: Tim Operasi Lilin Turangga 2020 tidak main-main dalam penegakan protokoler kesehatan (prokes). Warga yang tidak pakai masker, langsung dihukum push-up di tempat.
Seperti yang terlihat di depan Gelora Samador da Cunha Maumere, Rabu (23/12) petang. Beberapa warga yang kedapatan tidak mengenakan masker, langsung diganjar hukuman push-up.
Setelah menjalani hukuman, aparat keamanan pun mengenakan masker kepada orang tersebut. Tim Operasi Lilin Turangga menyiapkan masker seadanya untuk warga yang melanggar prokes.
Pantauan media ini, Tim Operasi Lilin Turangga melaksanakan pengamanan di depan Gelora Samador da Cunha. Mereka tersebar pada tiga sisi traffic light, yakni bagian timur, utara, dan selatan.
Mereka memperhatikan setiap pelintas jalan, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil, truk, dan pikup. Jika ada pelintas jalan yang ketahuan tidak memakai masker, langsung diminta turun, dan menghadap aparat pembina.
Di sisi selatan, tampak bertugas sejumlah personil dari Satpol PP. Seorang personil menggunakan megaphone, menyampaikan kepada warga masyarakat pelintas jalan agar menegakkan prokes demi mencegah penularan virus corona.
Seorang aparat pembina dari Polres Sikka menyampaikan masih banyak warga yang terjaring Operasi Lilin Turangga akibat tidak mengenakan masker.
“Sudah dari tadi, banyak sekali yang tidak pakai masker,” ujarnya kesal.
Kasus corona di Kabupaten Sikka semakin meningkat dari hari ke hari. Hingga Rabu (23/12) tercatat sudah 95 warga yang terkonfirmasi positip, di mana 2 orang meninggal termasuk 1 probable.
Kepala Dinas Kesehatan Sikka Petrus Herlemus menyebutkan potensi kasus transmisi lokal terus mengancam masyarakat di daerah itu. Dia berharap masyarakat benar-benar sadar untuk menegakkan prokes.*** (eny)