Maumere-SuaraSikka.com: Cartridge untuk kebutuhan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD TC Hillers dikabarkan habis. Direktur rumah sakit itu bungkam, sementara Jurubicara Satgas Covid Sikka “menghilang”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur RSUD TC Hillers Maumere Dokter Marietha L. Dua Weni yang dihubungi di Maumere, Jumat (8/1), tidak mau memberikan keterangan. Dia mengalihkan hal ini kepada Kepala Dinkes Sikka Petrus Herlemus yang berada di dekatnya.
Petrus Herlemus yang ditanyai soal ini mengarahkan wartawan ke Jurubicara Satgas Covid Sikka Adrianus Firminus Parera.
Sementara itu Adrianus Firminus Parera “menghilang” sejak ditunjuk sebagai Jurubicara Satgas Covid Sikka. Alfin Parera yang juga adalah Sekda Sikka sama sekali tidak merespons sejumlah pertanyaan dari wartawan melalui WAG Info Kesehatan Sikka.
Informasi yang direkam media ini, stok cartridge pada Laboratorium TCM RSUD TC Hillers sudah menipis sejak Desember 2020 lalu. Ketersediaan cartridge persis habis Kamis (7/1) setelah dipakai untuk seorang pasien.
Dengan habisnya cartridge TCM, hampir pasti seluruh penegakkan diagnosa harus melalui PCR pada Laboratorium Biomolekuler WZ Yohanes Kupang.
Cartridge menjadi kunci untuk bisa melakukan pemeriksaan tes swab. Selama ini swab test TCM dimaksimalkan kepada pasien RSUD TC Hillers Maumere untuk mempercepat mengetahui pasien terkonformasi virus corona atau tidak.*** (eny)