Maumere-SuaraSikka.com: Seorang pelajar pada SDI Wairklau Kelurahan Madawat dipastikan terkonfirmasi positip Covid.
Untuk sementara pelajar tersebut harus menjalankan isolasi selama minimal 10 hari. Satgas Covid Sikka mempersilakan pelajar tersebut karantina mandiri di rumahnya, di bawah pengawasan dan pemantauan tim kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jurubicara Satgas Covid Sikka Bidang Kesehatan Clara Francis memastikan pelajar yang terpapar berusia 10 tahun.
“Ya, positip, tanpa gejala, dan melaksanakan karantina mandiri,” jelas Clara Francis.
Dia mengatakan Tim Kesehatan Satgas Covid Sikka, Jumat (30/4), melaksanakan treking terhadap 19 pelajar SDI Wairklau. Dan hasilnya diketahui 1 pelajar terkonfirmasi.
Untuk mendeteksi kemungkinan sudah terjadi penularan, Tim Kesehatan langsung melakukan treking terhadap 3 orang anggota keluarga yang diduga kontak erat dengan pelajar terrsebut.
“Dari 3 orang konyak erat, semuanya negatip,” jelas Clara Francis.
Clara Francis menegaskan jika terdapat 1 saja kasus positip di sebuah sekolah, maka sekolah tersebut harus ditutup selama 14 hari.
Virus corona akhir-akhir ini menyerang pelajar di Kabupaten Sikka. Sebelumnya dikabarkan 5 pelajar SMAK Alvares terpapar. Menyusul setelah itu 9 pelajar SMAK John Paul II.
Yang mengagetkan di minggu kemarin yakni ketika Covid menyerang 168 pelajar SMAK dan SMPK Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere.*** (eny)