Maumere-SuaraSikka.com: Persentase penduduk miskin di Kabupaten Sikka Propinsi NTT pada Tahun 2024 sebesar 11,89 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,67 poin terhadap Tahun 2023.
Demikian hal ini disampaikan Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, Senin (22/7).
Dia mengatakan jika dilihat dari jumlah agregat penduduk miskin di Kabupaten Sikka pada Tahun 2024 sebesar 38,73 ribu orang, kini menurun 2,08 ribu orang terhadap Tahun 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Penjabat Bupati Sikka, untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach).
Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut Garis Kemiskinan. Garis Kemiskinan Kabupaten Sikka pada Tahun 2024 tercatat sebesar Rp 434.074,-/kapita/bulan.
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya