KPU Sikka Mulai Distribusi Logistik Pemilu

Maumere-SuaraSikka.com: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka sudah mulai melakukan distribusi logistik sejak Sabtu (13/4). Aktifitas ini dikawal ketat aparat keamanan setempat. Bahkan Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang langsung turun memantau di lapangan.

Pada hari pertama KPU Sikka mendistribusikan logistik untuk 6 desa di wilayah kepulauan. Enam desa itu adalah  Gunung Sari, Pemana, dan Semparong yang masuk dalam Kecamatan Alok, serta Kojadoi, Kojagete dan Parumaan yang masuk dalam Kecamatan Alok Timur.

Logistik Pemilu dimasukkan dalam kotak-kotak suara. Jumlah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 160 kotak suara, terdiri dari 20 kotak untuk Gunung Sari, 45 kotak untuk Pemana, 15 kotak untuk Semparong, 25 kotak untuk Kojadoi, 25 kotak untuk Kojagete, dan 30 kotak untuk Parumaan.

Logistik ini didistribusi melalui Pelabuhan Nangahale Desa Nangahale Kecamatan Talibura, dengan menggunakan 2 unit mobil dari Maumere. Selanjutnya 160 kotak logistik tersebut diseberangkan dengan menggunakan 2 unit kapal motor.

Ketua KPU Sikka Feri Soge yang dihubungi di sela-sela pengepakan logistik di gudang logistik KPU Sikka, Sabtu (13/4), menjelaskan sejak hari itu KPU Sikka akan mendistribusikan logistik ke semua tempat pemungutan suara (TPS). KPU Sikka akan prioritaskan terlebih dahulu wilayah-wilayah yang jauh.

Rencananya hari Minggu (14/4) ini, KPU Sikka akan mendistribusikan logistik untuk beberapa kecamatan yaitu PaluE, Tanawawo, Mego, Paga, Mapitara, Doreng, Bola, Waibalama, dan Talibura. Kecamatan-kecamatan lain akan menyusul sesudahnya.

Dia menambahkan sementara ini KPU Sikka terus melakukan pengepakan logistik untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 2. Pengepakan logistik untuk Dapil Sikka 1, Sikka 3, dan Sikka 4, sebagian besar sudah selesai, kecuali beberapa desa/kelurahan.

Di Dapil Sikka 1 yang belum selesai adalah Kelurahan Kota Uneng dan Madawat di Kecamatan Alok, di Dapil Sikka 3 yang belum selesai Desa Hoder dan Egon di Kecamatan Waigete, dan di Dapil Sikka 4 yang belum selesai Desa Liakutu di Kecamatan Mego dan Desa Kolisia di Kecamatan Magepanda.

Terkait kekurangan surat suara sebanak 29.903 lembar, Feri Soge mengatakan sampai dengan Sabtu (13/4) KPU Sikka belum menerimanya. Dia sudah menghubungi KPU Propinsi, dan mendapat jawaban kemungkinan baru akan dikirim pada Senin (15/4) besok. Feri Soge berharap kekurangan surat suara segera dikirim sehingga tidak menghambat proses penyelenggaraan.*** (eny)