Setelah Lambelu dan Gowa, Kini Muncul Klaster Magetan, 1 Orang Reaktif

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 4 Mei 2020 - 12:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurubicara Satgas Covid Sikka Petrus Herlemus

Jurubicara Satgas Covid Sikka Petrus Herlemus

Maumere-SuaraSikka.com: Satgas Covid Sikka sedang serius menangani klaster Lambelu dan Gowa. Setelah dua klaster itu, kini muncul klaster Magetan. Dipastikan 1 orang reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Diketahui pemuda tersebut datang dari Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur. Dia adalah seorang santri pada sebuah pondok pesantren. Pemuda ini hendak kembali ke rumahnya di bilangan Perumnas Maumere.

Pemuda yang belum diketahui namanya ini, “terperangkap” oleh Satgas Covid Manggarai Barat di Labuan Bajo. Setelah dilakukan rapid test, dia dinyatakan reaktif.

Namun sebelum hasil keluar, pemuda ini telah melanjutkan perjalanan. Dari koordinasi antar petugas Satgas Covid, akhirnya pemuda ini ditahan di Borong Kabupaten Manggarai Timur.

Jurubicara Satgas Covid Sikka Petrus Herlemus, Senin (4/5), mengaku telah mendapat informasi tentang santri asal Magetan ini. Satgas Covid Sikka pun langsung melakukan tindakan cepat.

“Satgas Covid Sikka sudah perintahkan untuk langsung menjemput dia di Borong. Pagi tadi Ambulance Gawat Darurat Khusus Covid sudah ke lokasi,” terang Petrus Herlemus kepada wartawan di Media Center di Kantor Dinas Kesehatan Sikka.

Baca Juga :  Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Menurut Petrus Herlemus, setelah tiba di Maumere, nantinya pemuda ini langsung diarahkan ke ruang isolasi RSUD TC Hillers Maumere.

Informasi yang dihimpun media ini, orangtua santri ini sudah dihubungi Satgas Covid Sikka. Pada Minggu (3/5) malam, orangtua didampingi Lurah Madawat mendatangi posko kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan.*** (eny)

Berita Terkait

Rabies di Sikka Kian Ganas, Penjabat Bupati Lamban
Rabies Membara di Palue Kabupaten Sikka, 1 Lagi Meninggal Dunia
Ular Blarat Bikin Listrik Padam di Kota Maumere
DPRD Sikka Temukan Anggaran Siluman Rp 25 Miliar Lebih di Dinas Kesehatan, Charles: LKPJ Berantakan
Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka
Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!
Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga
Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 10:12 WITA

Rabies di Sikka Kian Ganas, Penjabat Bupati Lamban

Rabu, 17 April 2024 - 12:13 WITA

Rabies Membara di Palue Kabupaten Sikka, 1 Lagi Meninggal Dunia

Selasa, 16 April 2024 - 20:32 WITA

Ular Blarat Bikin Listrik Padam di Kota Maumere

Selasa, 16 April 2024 - 15:45 WITA

DPRD Sikka Temukan Anggaran Siluman Rp 25 Miliar Lebih di Dinas Kesehatan, Charles: LKPJ Berantakan

Selasa, 16 April 2024 - 09:11 WITA

Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

Rabu, 10 April 2024 - 13:11 WITA

Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

Rabu, 10 April 2024 - 10:13 WITA

Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Selasa, 9 April 2024 - 08:58 WITA

58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria

Berita Terbaru

Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera

Daerah

Rabies di Sikka Kian Ganas, Penjabat Bupati Lamban

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:12 WITA

Ulat blarat (dalam lingkaran) tergantung di gardu SDN Contoh Maumere, Selasa (16/4)

Daerah

Ular Blarat Bikin Listrik Padam di Kota Maumere

Selasa, 16 Apr 2024 - 20:32 WITA