Maumere-SuaraSikka.com: Satgas Covid Sikka sedang serius menangani klaster Lambelu dan Gowa. Setelah dua klaster itu, kini muncul klaster Magetan. Dipastikan 1 orang reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Diketahui pemuda tersebut datang dari Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur. Dia adalah seorang santri pada sebuah pondok pesantren. Pemuda ini hendak kembali ke rumahnya di bilangan Perumnas Maumere.
Pemuda yang belum diketahui namanya ini, “terperangkap” oleh Satgas Covid Manggarai Barat di Labuan Bajo. Setelah dilakukan rapid test, dia dinyatakan reaktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun sebelum hasil keluar, pemuda ini telah melanjutkan perjalanan. Dari koordinasi antar petugas Satgas Covid, akhirnya pemuda ini ditahan di Borong Kabupaten Manggarai Timur.
Jurubicara Satgas Covid Sikka Petrus Herlemus, Senin (4/5), mengaku telah mendapat informasi tentang santri asal Magetan ini. Satgas Covid Sikka pun langsung melakukan tindakan cepat.
“Satgas Covid Sikka sudah perintahkan untuk langsung menjemput dia di Borong. Pagi tadi Ambulance Gawat Darurat Khusus Covid sudah ke lokasi,” terang Petrus Herlemus kepada wartawan di Media Center di Kantor Dinas Kesehatan Sikka.
Menurut Petrus Herlemus, setelah tiba di Maumere, nantinya pemuda ini langsung diarahkan ke ruang isolasi RSUD TC Hillers Maumere.
Informasi yang dihimpun media ini, orangtua santri ini sudah dihubungi Satgas Covid Sikka. Pada Minggu (3/5) malam, orangtua didampingi Lurah Madawat mendatangi posko kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan.*** (eny)