Maumere-SuaraSikka.com: Masyarakat Kecamatan Doreng merindukan kehadiran sebuah SMA Negeri di wilayah itu.
Harapan tersebut kemudian diwujudnyatakan melalui sebuah Musyawarah Masyarakat Kecamatan Doreng yang dilaksanakan Kamis (18/3) di Aula Kantor Kecamatan Doreng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam musyawarah yang dihadiri berbagai unsur, ditelurkan sebuah kesepakatan utama yakni membentuk kepanitiaan bersama guna percepatan pembangunan SMA Negeri Doreng.
Nantinya, kerja panitia berdasarkan tahapan, mekanisme dan persyaratan yang benar sesuai Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan dan Penutupan Sekolah.
Fraksi PAN mendukung penuh harapan masyarakat Kecamatan Doreng. Ketua Fraksi PAN Philipus Fransiskus mendorong Pemkab Sikka untuk segera mengomunikasikan harapan masyarakat Doreng dengan Pemprop NTT.
“Kami mendorong pemerintah untuk segera komunikasikan dengan propinsi,” ungkap Philipus Fransiskus, politisi Kecamatan Doreng.
Wakil rakyat dua periode itu mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Doreng bergandengan tangan dan menyatukan tekad demi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Doreng pada bidang pendidikan.
“Kita tetap berpegang pada azas-azas utama pembangunan sarana publik termasuk SMA Negeri Doreng, guna melahirkan generasi muda Doreng yang semakin terdidik dan berkualitas ke depan,” tulis dia pada dinding FB miliknya.
Terhadap permintaan Fraksi PAN, Wakil Bupati Sikka Romanus Woga menjelaskan pemerintah akan melakukan koordinasi dengan Pemprop NTT melalui Dinas Pendidikan NTT.
“Kami akan koordinasikan sebagai bentuk perwujudan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni minimal di setiap kecamatan memiliki 1 SMA atau SMK,” jawab dia saat sidang paripurna di DPRD Sikka, Jumat (26/3) malam.
Selain kehadiran SMA Negeri Doreng, Fraksi PAN juga mendukung keinginan dan harapan masyarakat Doreng untuk pengalihan aset dan status SMPK Kloangpopot menjadi SMP Negeri Kloangpopot, serta percepatan pembangunan SMP Negeri Wolomotong.
Terhadap keinginan perubahan status SMPK Kloangpopot menjadi SMP Negeri Kloangpopot, Wabup Sikka berjanji akan komunikasikan dengan Keuskuoan Maumere melalui Sanpukat Maumere.
“Kami juga berharap Fraksi PAN menyampaikan secara resmi kepada Keuskupan Maumere dan pemerintah,” ujar Wabup Sikka.
Dia menambahkan pemerintah akan segera mengajukan perubahan status kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setelah menerima pengalihan pengelolaan dan penyelenggaraan status pendidikan dari Sanpukat.
Terhadap pembangunan SMP Negeri Wolomotong, Wabup Sikka mengatakan pemerintah akan melakukan kajian kelayakan sesuai ketentuan Standar Pelayanan Pendidikan.*** (eny)