Maumere-SuaraSikka.com: Kepala Dinas PKO Mayella da Cunha akhirnya “dicopot” dari instansi itu. Jabatan itu pun untuk sementara ini dibiarkan lowong.
“Pencopotan” dilaksanakan pada Selasa (19/10), seiring dengan pelantikan dan pengambilan sumpah 5 pejabat tinggi pratama yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sikka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mayella da Cunha digeser dalam posisi eselon yang sama sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah. Jabatan ini ditinggalkan sudah lama sejak Adrianus Firminus Parera diangkat sebagai Sekda Sikka.
“Pencopotan” Mayella da Cunha seakan menjawabi tuntutan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Maumere.
MPK Keuskupan Maumere menggelar aksi pada awal September 2021 lalu, menyoal mutasi guru-guru swasta ke sekolah negeri.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menanggapi aksi tersebut dengan mengembalikan guru-guru swasta yang sebelumnya dimutasikan.
Saat itu dia juga menjanjikan akan “mencopot” Kadis PKO Sikka, dan akhirnya direalisasikan kemarin.
Bersama dengan Mayella da Cunha, Bupati Sikka juga menggeser Kepala Satpol PP dan Damkar Adeodatus Buang da Cunha. Mantan Lurah Kabor itu ditunjuk sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
Jabatan Kepala Satpol PP dan Damkar belum diisi. Informasi yang berkembang, Adeodatus Buang da Cunha nantinya akan dikembalikan lagi ke tempat ini.
Sementara itu Bernadus Ratu yang selama ini menjabat sebagai salah satu Staf Ahli Bupati Sikka dilantik menjadi Asisten Bupati Bidang Pemerintahan menggantikan Konstantinus Tupen yang beberapa waktu lalu memasuki masa purnatugas.
Pejabat lain yang dilantik yakni Delly Pasande sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kesehatan dan Kesra. Posisi Delly Pasande sebelumnya sebagai Kepala Dinas Sosial dipercayakan kepada Rudolfus Ali.
Pergeseran pejabat eselon dua terkesan belum melengkapi komposisi yang utuh, karena beberapa jabatan pada level ini masih lowong. Diperkirakan dalam waktu dekat akan dilaksanakan seleksi pejabat pimpinan tinggi untuk mengisi jabatan lowong.*** (eny)