Kasus Babi Mati di Paubekor, Petugas Keswan Sikka Ambil Sampel Darah

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 20 Januari 2025 - 11:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 1,294 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengambilan sampel darah babi di Desa Paubekor, Minggu (19/1)

Pengambilan sampel darah babi di Desa Paubekor, Minggu (19/1)

Maumere-SuaraSikka.com: Petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Minggu (19/1),  mengambil sampel darah babi milik Antonius Silvinus, warga RT/RW 007/004 Dusun Tomu Desa Paubekor Kecamatan Koting.

Pengambilan sampel darah dilakukan oleh Dokter Hewan Ewaldus Leonardus Tonce. Hal ini dalam rangka pengujian di Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan Babi milik Dinas Pertanian Sikka.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan beralasan pengambilan sampel darah untuk memastikan penyakit yang dialami babi tersebut.

Dia mengatakan babi yang darahnya dijadikan sampel, sebelumnya berada dalam lokasi kandang yang sama dengan 1 ekor babi yang mati pada Sabtu (18/1) lalu. Babi yang mati ini terdeteksi serangan demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Baca Juga :  Humanis Spiritual Anand Krishna Meninggal Dunia

“Sampel sudah dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lanjut,” jelas Yohanes Emil Satriawan, Minggu (19/1).

Perihal kasus babi mati di Paubekor, menurut Yohanes Emil Satriawan, babi tersebut dibeli di Pasar Nita pada 9 Januari 2025. Harga babi terbilang murah, karena harga pasaran senilai kurang lebih Rp 6 juta, tapi dibeli dengan harga Rp 3,6 juta.

Berita Terkait

Kuliah di Unipa Maumere, Anak Sopir Truk Pasir di Kaki Gunung Lewotobi Terima KIP melalui Andreas Hugo Pareira
Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, AHP Dorong Mahasiswa Menjadi Lulusan Terbaik
Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun
Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM
Gunung Lewotobi Naik Status Awas, Sering Terlihat Sinar Api
Bupati dan Wabup Sikka Terpilih Dilantik 20 Pebruari Ini
Atap Seng Digerogoti Abu Vulkanik, Melchias Mekeng Terharu Lihat Rumah Warga Ditutup Terpal
Ritual Adat Dole Kote Nua Laran, Warnai Pemakaman Christoforus Kwaman Wahon, Mantan Kepala SMPK Frater Maumere
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:40 WITA

Kuliah di Unipa Maumere, Anak Sopir Truk Pasir di Kaki Gunung Lewotobi Terima KIP melalui Andreas Hugo Pareira

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:40 WITA

Serahkan Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi, AHP Dorong Mahasiswa Menjadi Lulusan Terbaik

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:31 WITA

Peristiwa dan Fakta Hukum Membuktikan Tidak Ada Hak Ulayat di Nangahale Selama 113 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:38 WITA

Petrus Selestinus Duga LSM AMAN Sodorkan Data Palsu Pelanggaran HAM

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:16 WITA

Bupati dan Wabup Sikka Terpilih Dilantik 20 Pebruari Ini

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:09 WITA

Atap Seng Digerogoti Abu Vulkanik, Melchias Mekeng Terharu Lihat Rumah Warga Ditutup Terpal

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:10 WITA

Ritual Adat Dole Kote Nua Laran, Warnai Pemakaman Christoforus Kwaman Wahon, Mantan Kepala SMPK Frater Maumere

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WITA

Melchias Mekeng Bantu 5.390 Lembar Seng untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka dan Flotim

Berita Terbaru

Ilustrasi

Nasional

Ini Dampak Pemangkasan DAU dan DAK

Kamis, 13 Feb 2025 - 11:36 WITA