Flori Mekeng: Pemimpin Harus Dengar Keinginan Rakyat

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 27 Agustus 2018 - 21:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 12 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Penjabat Bupati Sikka Mekeng P. Florianus berbicara di depan masyarakat Desa Kojadoi, Sabtu (25/8)

Foto: Penjabat Bupati Sikka Mekeng P. Florianus berbicara di depan masyarakat Desa Kojadoi, Sabtu (25/8)

Maumere-SuaraSikka.com: Penjabat Bupati Sikka Mekeng P. Florianus menyentil masalah kepemimpinan. Kali ini dia berbicara di depan masyarakat Desa Kojadoi Kecamatan Alok, Sabtu (25/8). Flori Mekeng menyebut pemimpin harus mendengar keinginan rakyat karena pemimpin itu berasal dari rakyat.
“Untuk apa kami datang dan bertemu masyarakat hari ini? Yah, pembangunan adalah sebuah proses, tidak bicara hari ini dan besok jadi. Karena melalui proses, pemimpinnya harus datang berulang kali, mendengar keinginan rakyat, rakyat mau apa, karena dia duduk karena rakyatnya. Itu yang membuat kami datang,” ungkap Flori Mekeng di depan ratusan masyarakat Desa Kojadoi.
Dia pun menyinggung masa tugasnya sebagai Penjabat Bupati Sikka yang hanya dua bulan saja. Buat dia, kalau hanya dua bulan, seharusnya dia tidak perlu datang ke desa-desa dalam wilayah kepulauan. Tapi justeru itu, kata dia, meski hanya dua bulan saja, dia ingin melihat dari dekat masyarakat di Desa Kojadoi, sebagai bagian yang terintegrasi dalam wilayah Kabupaten Sikka.
“Saya Penjabat Bupati Sikka, yang hanya urus administrasi pemerintah. Tetapi sesungguhnya saya adalah Bupati Sikka yang diberi kewenangan penuh untuk mengambil keputusan terkait pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat,” ujar dia.
Dia lalu menguraikan tugasnya sebagai Penjabat Bupati Sikka. Ada tiga hal yang dia sampaikan. Pertama, memastikan penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat, tidak boleh terhenti sampai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
Kedua, menjembatani seluruh visi misi dan program kegiatan kepala daerah dan wakil kepala daerah masuk dalam kegiatan pemerintah, baik pada APBD Perubahan 2018 dan APBD 2019. Dan ketiga, bersama seluruh komponen masyarakat menyukseskan agenda nasional Pemilihan Umum 2019 agar berjalan lancar, aman dan damai.
Camat Alok Timur Frando da Lopez menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja Penjabat Bupati Sikka. Dia mengaku bangga atas kesediaan Penjabat Bupati Sikka mendatangi Desa Kojadoi. Dengan sedikit bercanda dia menyampaikan bahwa Kojadoi tidak tampak pada peta dunia, tetapi Penjabat Bupati Sikka masih berkenan mengunjungi desa itu.
“Kita harus bangga. Ini bukan hal yang lumrah, tetapi ini sesuatu yang luar biasa. Meski jabatan hanya dua bulan, tapi Penjabat Bupati mau datang ke desa ini,” ungkap Frando da Lopez.
Dia lalu menggambarkan kondisi masyarakat dan pembangunan pada Desa Kojadoi, Kojagete, dan Parumaan. Tiga desa ini berpenduduk 3.000 lebih jiwa ini terletak di kepulauan yang secara administrasi masuk dalam wilayah Kecamatan Alok Timur. Cukup banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan di tiga desa ini, antara lain jaringan air minum, tambatan perahu, dan bantuan motor laut untuk nelayan. Secara umum pembangunan di tiga desa itu bergerak cukup maju dari tahun ke tahun.
Flori Mekeng bersama rombongan berangkat ke Kojadoi dengan menggunakan sebuah kapal motor. Mereka berangkat dari Pelabuhan Laurensius Say, dengan waktu tempuh setengah jam. Ikut dalam rombongan Penjabat Bupati Sikka antara lain Kadis Perhubungan Wihelmus Sirilus, Kepala BPBD Daeng Bakir, Kadis PMD Robertus Ray, dan Pelaksana Tugas Kadis PKO Patrisius Pederiko.
Rombongan Penjabat Bupati Sikka diterima Camat Alok Timur Frando dan Lopez, Kepala Desa Kojadoi Hanawi serta masyarakat di desa itu. Sebuah tarian penjemputan mengantar rombongan hingga ke tempat pertemuan yang tidak jauh dari dermaga.*** (eny)
Baca Juga :  Lewat Aplikasi Mobile JKN, Urusan Administrasi Jadi Mudah

Berita Terkait

Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka
PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran
Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan
Direktur RSUD TC Hillers Maumere Bantah Manajemen Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Respon Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka terhadap Sengkarut Jasa Covid: Segera Bayar!
Nasdem Minta Bupati dan Wabup Sikka Berguru kepada Mantan Penjabat Bupati, Sindiran atau Motivasi?
Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Jasa Covid 2020 Belum Cair, Nakes di Maumere Malah Terima PHP

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:11 WITA

Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:12 WITA

PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:59 WITA

Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:23 WITA

Direktur RSUD TC Hillers Maumere Bantah Manajemen Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:23 WITA

Nasdem Minta Bupati dan Wabup Sikka Berguru kepada Mantan Penjabat Bupati, Sindiran atau Motivasi?

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:58 WITA

Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:06 WITA

Jasa Covid 2020 Belum Cair, Nakes di Maumere Malah Terima PHP

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:20 WITA

Sebelum Meletus, Status Gunung Lewotobi Naik Menjadi Awas, Terjadi 117 Kali Gempa Vulkanik

Berita Terbaru