Malam Ini, Timnas Indonesia Jajal Hong Kong
Dibaca 3 kali
Timnas Indonesia
Cikarang-SuaraSikka.com: Timnas Indonesia akan menjajal Hong Kong di laga persahabatan menatap Piala AFF 2018. Duel Indonesia dan Hong Kong akan berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10) malam ini pukul 19.30 Wita. Laga itu akan disiarkan langsung RCTI.
Bursa taruhan menjagokan Indonesia bakal memenangi pertandingan. Salah satunya Ladbrokes, koefisien untuk kemenangan Indonesia ada di angka 1,66. Hasil imbang di koefisien 3,40 dan kemenangan Hong Kong ada di angka 5,00.
Pantas kalau Indonesia menjadi unggulan. Tim asuhan Bima Sakti itu menang dalam dua pertandingan terakhir di kandang. Tak cuma itu, Evan Dimas Darmono cs juga mencatatkan clean sheet.
Saat berhadapan dengan Mauritius pada 11 September lalu, Indonesia menang 1-0. Sedangkan saat melawan Myanmar pada pekan lalu, Indonesia menang dengan skor akhir 3-0.
Dalam pertemuan terakhir melawan Hong Kong, Indonesia juga memetik kemenangan tiga gol tanpa balas. Oleh karena itu, pantas kalau banyak yang menjagokan tim Merah-Putih bakal menang.
Sementara itu, Hong Kong tampil kurang oke dalam lima pertandingan terakhir. Tim asuhan Gary John White cuma sekali memetik kemenangan, empat laga lain menelan kekalahan.
Hong Kong cuma bisa memetik dua gol dalam lima pertandingan. Kinerja lini belakang mereka menunjukkan kelemahan dengan kebobolan sebanyak enam gol.
Lebih spesifik lagi, Ladbrokes mengunggulkan Indonesia cuma akan memetik kemenangan 1-0 atas Hong Kong. Koefisein untuk skor itu hingga Selasa siang ada di angka 5,80.
Salah satu persiapan yang dilakukan pelatih, Bima Sakti, adalah mengasah kemampuan timnya dalam melakukan transisi dari pertahanan ke menyerang atau sebaliknya. Bima menegaskan bahwa pelatihan itu bukan mengindikasikan timnya akan main dengan serangan balik melawan Hong Kong.
“Kami di sini bukan ingin bertahan, tapi ingin mengulang apa yang sudah kami lakukan sejauh ini, transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya. Kami ingin terus melakukan itu supaya saat pertandingan terjadi otomatisasi,” kata Bima, Senin (15/10/).
Dalam pelatihan transisi ini, Bima membagi ke dalam dua kelompok. Tim yang difokuskan melakukan simulasi berada di kelompok yang terdiri Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi, Rizki Pora, Evan Dimas, Zulfiandi, Hansamu Yama Pranata, sampai Ricky Fajrin.
Tak hanya soal transisi yang diutamakan Bima. Timnya juga diasah dalam mengantisipasi bola-bola atas lantaran Hong Kong dianggap punya postur yang lebih tinggi dari pemain Indonesia. Salah satu latihannya dengan set piece.
“Hong Kong punya postur yang tinggi dan mereka semua bagus, tapi menurut saya yang paling berbahaya adalah set-piece mereka karena postur mereka tinggi,” kata bek Hansamu Yama.
Bentrok Indonesia dan Hong Kong menjadi penanda kembalinya dua pemain Indonesia ke skuat Garuda. Andik Vermansah menggantikan Esteban Vizcarra, lalu Abduh Lestaluhu mengisi yang ditinggalkan oleh Rezaldi Hehanussa karena cedera.*** (eny)