Kampanye Capres Jokowi di Lapangan Latsitarda Kupang, Senin (8/4)
Kupang-SuaraSikka.com: Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menggelar kampanye di Kupang Propinsi NTT. Agenda kampanye di Kupang sangat penting bagi Jokowi, terlebih untuk menyampaikan komitmennya kepada wilayah-wilayah di bagian timur Indonesia.
“Kampanye di Kupang sangat penting, karena Pak Jokowi ingin menyapa masyarakat Indonesia Timur,” demikian keterangan pers Moeldoko, selaku Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Moeldoko menjelaskan, Jokowi sangat berkomitmen untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan di wilayah timur Indonesia. Dalam 4,5 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, pemerintah gencar membangun infrastruktur di Indonesia timur seperti waduk, jalan hingga listrik.
Lautan manusia menghadiri kampanye Jokowi di Lapangan Latsitarda Kupang, Senin (8/4)
Menurut Moeldoko, wilayah timur Indonesia memiliki posisi yang khusus dalam program-program Jokowi. Selama masa kampanye, Jokowi telah menyapa sejumlah kawasan Indonesia timur, antara lain Makassar, Gorontalo, Jayapura, hingga Sorong.
Jokowi juga memiliki sejumlah proyek strategis di Indonesia timur. Untuk wilayah NTT, pemerintah sudah membangun 7 waduk karena masalah terbesar di kawasan adalah pasokan air. Tujuh bendungan itu adalah Raknamo di Kabupaten Kupang, Rotiklot (Belu), Napun Gete (Sikka), Temef (Timor Tengah Selatan), Manikin (Kabupaten Kupang), Mbay (Nagekeo), dan Kolhua (Kota Kupang).
Jokowi tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 11.44 Wita. Dia didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Keduanya langsung menyinggahi Gereja Benyamin, Kupang. Setelah itu, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Lapangan Latsitarda Lasiana untuk kampanye rapat umum terbuka.
Selain Iriana, Jokowi didampingi juga Ketua TKN Erick Tohir, Ketua Harian TKN Moeldoko, dan Ketua TKD NTT, serta sejumlah angggota TKN. Di lokasi kampanye, Jokowi disambut ribuan pendukung yang sudha menunggunya sejak pagi hari.
Massa yang memadati Lapangan Latsitarda diperkirakan berjumlah sekitar 50.000 orang, yang datang dari berbagai daerah seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan.*** (eny)
