Mediasi Gagal, Akses Waduk Napung Gete Masih Tertutup

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 11 April 2019 - 20:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 2 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas PUPR Sikka Thomas Agustius Lameng (kiri) dan Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu didampingi Kapolsek Waigete Iptu Siprianus Raja menyambangi warga pemilik lahan yang menutup akses jalan ke Waduk Napung Gete, Kamis (11/4)

Kepala Dinas PUPR Sikka Thomas Agustius Lameng (kiri) dan Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu didampingi Kapolsek Waigete Iptu Siprianus Raja menyambangi warga pemilik lahan yang menutup akses jalan ke Waduk Napung Gete, Kamis (11/4)

Maumere-SuaraSikka.com: Mediasi antara warga pemilik lahan Waduk Napung Gete di Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka Propinsi NTT dengan pemerintah, dinyatakan gagal atau tidak mencapai kesepakatan. Akses jalan ke waduk masih tertutup sampai malam tadi.
“Masyarakat pemilik lahan tetap pada kesepakatan bahwa mereka akan membongkar kembali tenda-tenda darurat di depan pintu masuk waduk, apabila pemerintah sudah melunasi pembayaran ganti rugi lahan pembangunan,” ujar Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang, Kamis (11/4) malam.

Berita Terkait:


Rickson Situmorang mengatakan upaya mediasi dilakukan langsung di lokasi Waduk Napung Gete. Dari pihak pemerintah diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Thomas Agustinus Lameng dan Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu. Mereka berhadapan dengan 120 warga pemilik lahan. Mediasi ini disaksikan juga Kapolsek Waigete Iptu Siprianus Raja.
Pemerintah meminta masyarakat membuka kembali tenda darurat yang difungsikan sebagai penghalang jalan utama menuju waduk. Namun masyarakat menuntut agar pemerintah segera membatar ganti rugi pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan waduk.
Mediasi Gagal, Akses Waduk Napung Gete Masih Tertutup
Pemilik lahan membangun tenda darurat di jalan utama menuju Waduk Napung Gete, Kamis (11/4) pagi
Sebagaimana diketahui, pada Kamis (11/4) sejak pukul 09.00 Wita para pemilik lahan telah memblokir akses jalan menuju waduk. Para pemilik lahan menutup akses jalan dengan cara mendirikan tenda-tenda darurat persis pada jalan utama menuju waduk.
Aksi menutup akses ke Waduk Napung Gete, ini bukan yang pertama kalinya. Para pemilik lahan sudah sering menutup akses guna menuntut pembayaran ganti rugi pembebasan lahan.
Pemerintah sudah mencairkan ganti rugi senilai Rp 16 miliar dari APBD Kabupaten Sikka. Namun alokasi ini belum bisa mengatasi ganti rugi seluruh lahan warga untuk kepentingan waduk. Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 44 miliar yang sementara ini masih tertampung pada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan.
Thomas Agustinus Lameng pernah menyampaikan bahwa proses pencairan akan dilakukan pada Maret 2019 ini. Sambil menunggu pencairan, para pemilik lahan diminta untuk segera melengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sikka serta membuka rekening bank.*** (eny)
Baca Juga :  Politik Uang Bakal Hantui Pilkada Sikka, Ini Respon Flory Mekeng dan Suitbertus Amandus

Berita Terkait

Mendagri Lantik Andriko Noto Susanto sebagai Penjabat Gubernur NTT
4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sikka Belum Memenuhi Syarat, KPU Sikka “Abu-Abu”
Nessy Parera Bebas, Inspektorat Sikka Terancam
Mama Tolong Mama, Perempuan Tolong Perempuan, Ini Misi Ansy-Jane
Ansy Lema Ketemu Marianus Sae, Peta Politik Berubah
Ansy Lema Bicara Kabupaten Sikka, dari Tenun Ikat, Spesialis Lagu Viral, hingga Kunjungan Paus
Segera Pakai BRImo dan Rasakan Kemudahannya!
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Sikka Belum Terlindungi, Pemerintah Lakukan Langkah-Langkah Ini

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:38 WITA

Mengenal Sosok Markus Solo Kewuta, Imam Pendamping Paus Fransiskus

Jumat, 6 September 2024 - 20:15 WITA

Komentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus, Densus 88 Tangkap 7 Orang

Jumat, 6 September 2024 - 09:52 WITA

Pesan Paus Fransiskus di Misa Akbar GBK: Jangan Lelah Tebar Perdamaian

Rabu, 4 September 2024 - 22:58 WITA

6 Jam Tunggu di Gambir, Valquez Bapa Bocah 1 Tahun dari Maumere Akhirnya Dapat Berkat Paus Fransiskus

Rabu, 4 September 2024 - 15:51 WITA

Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara

Senin, 2 September 2024 - 21:48 WITA

Setelah 35 Tahun, Paus Berkunjung Lagi ke Indonesia, Ini Rekam Jejak

Senin, 2 September 2024 - 20:54 WITA

Jadwal Lengkap Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Senin, 2 September 2024 - 20:28 WITA

Paus Fransiskus ke Indonesia, Menag: Kita Senang, Tidak Semua Negara Dikunjungi

Berita Terbaru

Nessy Parera mengenakan rompi pink setelah ditetapkan sebagai tersangka

Daerah

Nessy Parera Bebas, Inspektorat Sikka Terancam

Jumat, 6 Sep 2024 - 14:49 WITA