2 Pikup dan 1 Truk Muncul di Pemakaman Sebelum Jenazah Covid Hilang

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 30 Juli 2021 - 13:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah aparat TNI Polri dan BPBD Sikka sedang berada pada sebuah makam yang diduga jenazah Covid hilang, Kamis (29/7)

Sejumlah aparat TNI Polri dan BPBD Sikka sedang berada pada sebuah makam yang diduga jenazah Covid hilang, Kamis (29/7)

Maumere-SuaraSikka.com: Sebelum jenazah Covid hilang pada Kamis (29/7) kemarin, diketahui ada 2 pikup dan 1 truk yang muncul di Tempat Pemakaman Khusus (TPK) Covid.

Tiga unit kendaraan ini berada di lokasi TPK Covid pada Rabu (28/7) sekitar jam 23.00 Wita. Kehadiran 3 unit kendaraan ini sempat mencurigakan penduduk sekitar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diduga kuat 3 kendaraan itu ditumpangi sejumlah orang tidak bertanggungjawab yang berencana mengambil jenazah tersebut.

Yanto, seorang operator alat berat mengetahui informasi tersebut dari cerita seorang warga masyarakat di sekitar itu.

Baca Juga :  Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

“Pagi saya datang ke lokasi, mereka tidak cerita. Nanti sekitar jam 11 siang, baru warga cerita ada jenazah yang hilang, termasuk ada 3 mobil yang mencurigakan,” cerita Yanto di Reskrim Polres Sikka, Kamis (29/7) sore.

Sebagaimana cerita yang dia dengar, 3 unit kendaraan itu meninggalkan lokasi TPK Covid sekitar pukul 04.00 Wita.

Yanto berada di Reskrim Polres Sikka untuk memberikan keterangan terkait hilangnya jenazah dari TPK Covid. Dia menjadi salah seorang saksi dalam kasus ini.

Baca Juga :  Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!

Satgas Covid Sikka melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Silvester Saka, Kamis (29/7), telah melaporkan secara tertulis kasus hilangnya jenazah Covid ke Polres Sikka.

Sementara ini penyidik Reskrim Polres Sikka tengah memeriksa 3 orang saksi. Selain Yanto, dua saksi yang diambil keterangan yakni Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Yos Lamury dan salah seorang saksi mata.*** (eny)

Berita Terkait

Rabies Membara di Palue Kabupaten Sikka, 1 Lagi Meninggal Dunia
Ular Blarat Bikin Listrik Padam di Kota Maumere
DPRD Sikka Temukan Anggaran Siluman Rp 25 Miliar Lebih di Dinas Kesehatan, Charles: LKPJ Berantakan
Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka
Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!
Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga
Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO
58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 12:13 WITA

Rabies Membara di Palue Kabupaten Sikka, 1 Lagi Meninggal Dunia

Selasa, 16 April 2024 - 20:32 WITA

Ular Blarat Bikin Listrik Padam di Kota Maumere

Selasa, 16 April 2024 - 15:45 WITA

DPRD Sikka Temukan Anggaran Siluman Rp 25 Miliar Lebih di Dinas Kesehatan, Charles: LKPJ Berantakan

Selasa, 16 April 2024 - 09:11 WITA

Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

Senin, 15 April 2024 - 19:02 WITA

Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!

Rabu, 10 April 2024 - 10:13 WITA

Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Selasa, 9 April 2024 - 08:58 WITA

58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria

Senin, 8 April 2024 - 13:05 WITA

Sebut Pemilu di Sikka Curang, Alex Longginus: Saya Kehilangan 354 Suara

Berita Terbaru

Ulat blarat (dalam lingkaran) tergantung di gardu SDN Contoh Maumere, Selasa (16/4)

Daerah

Ular Blarat Bikin Listrik Padam di Kota Maumere

Selasa, 16 Apr 2024 - 20:32 WITA