Dana PIP Lenyap, Kepala SDI Iligetang: Kami Tidak Makan Satu Sen Pun

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 486 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papan nama SDI Iligetang

Papan nama SDI Iligetang

Maumere-SuaraSikka.com: Dana Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi soal di SDI Iligetang Maumere di Kabupaten Sikka Propinsi NTT. Orang tua wali 29 pelajar di sekolah itu kecewa karena dana yang sudah masuk ke rekening akhirnya lenyap tidak berbekas.

Persoalan ini kemudian membawa-bawa nama baik SDI Iligetang. Bahkan netizen yang tidak tahu duduk persoalan pun ikut memberikan komentar miring.

Kepala SDI Iligetang Simprosa Suriname yang ditemui Kamis (13/6) di sekolah itu memastikan pihak sekolah tidak mengetahui sama sekali masalah lenyapnya dana PIP. Sekolah, kata dia, hanya memroses syarat administratif hingga aktivasi.

“Urusan uang bukan urusan kami. Saya perlu tegaskan, kami tidak makan satu sen pun dana PIP,” tegas Simprosa Suriname.

Simprosa Suriname yang sudah 3 tahun menjadi Kepala SDI Iligetang mengaku sempat pening juga dengan masalah dana PIP. Selain dihubungi pihak Kementerian, didatangi pihak BRI Cabang Maumere sebagai lembaga penyalur, dia juga harus melayani sejumlah wartawan.

Baca Juga :  Lewat Aplikasi Mobile JKN, Urusan Administrasi Jadi Mudah

“Saya banyak kegiatan di sekolah. Tapi gara-gara ini, masalah yang kami sama sekali tidak tahu, kegiatan-kegiatan saya di sekolah jadinya terhambat,” ujar Simprosa Suriname sambil menolak diambil foto dirinya.

Berita Terkait

PPMAN Prihatin Sikap Diskriminatif Polres Sikka dalam Penanganan Pidana Konflik Lahan
Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka
PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran
Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan
Direktur RSUD TC Hillers Maumere Bantah Manajemen Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Respon Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka terhadap Sengkarut Jasa Covid: Segera Bayar!
Nasdem Minta Bupati dan Wabup Sikka Berguru kepada Mantan Penjabat Bupati, Sindiran atau Motivasi?
Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:20 WITA

PPMAN Prihatin Sikap Diskriminatif Polres Sikka dalam Penanganan Pidana Konflik Lahan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:11 WITA

Aliran Dana Rp 1,4 Miliar dari Kementerian, Picu Praktik Nepotisme di Dinas Koperasi dan UKM Sikka

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:12 WITA

PAD Sikka Rendah, PDIP Desak Tinggalkan Pola Kerja Habiskan Anggaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:59 WITA

Soroti 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sikka, Nasdem Bilang Jangan Sampai Hanya Pencitraan

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:54 WITA

Respon Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka terhadap Sengkarut Jasa Covid: Segera Bayar!

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:23 WITA

Nasdem Minta Bupati dan Wabup Sikka Berguru kepada Mantan Penjabat Bupati, Sindiran atau Motivasi?

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:58 WITA

Fraksi Partai Golkar Sikka Embuskan Isu Seksi, Ternyata Manajemen RSUD TC Hillers Maumere Minta Jatah Jasa Covid 1,5 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:06 WITA

Jasa Covid 2020 Belum Cair, Nakes di Maumere Malah Terima PHP

Berita Terbaru