Maumere-SuaraSikka.com: Pemkab Sikka melalui Bagian Kesra Setda Sikka telah menyetujui permohonan bantuan Pembangunan Biara Susteran Yesus Hamba Ilahi (JDS) di Kaliwajo Kecamatan Mego senilai Rp 100 juta. Namun hingga sekarang anggarannya belum saja cair.
Gara-gara bantuan belum cair, belakangan ini beredar postingan semacam curahan hati pada laman media sosial. Postingan tersebut ditulis oleh seseorang yang mengaku bernama Pater Ino Ruben Hetu CJD, Imam Paroki Salib Suci Mauloo.
“Saya Imam Agustinian pertama di Indonesia, sebagai pendiri Susteran Yesus Hamba Ilahi di Kaliwajo, Lekebai, Nian Sikka. Ini biara pertama di dunia lahir di Nian Sikka dan telah direstui Bapak Uskup Ewaldus,” demikian tulisan Pater Ino Ruben Hetu sebagaimana postingan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka Awales Syukur di WAG Pilkada Kabupaten Sikka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui postingan tersebut, Pater Ino Ruben Hetu menjelaskan bahwa pada tahun 2020 dia mengajukan proposal ke Bupati Sikka dan DPRD Sikka. Proposal dimaksud untuk memohon bantuan biaya Pembangunan Biara JDS.
Atas dasar proposal tersebut, pada Pebruari 2024, Tim Dinas Kesra Setda Sikka mendatangi Susteran JDS. Tim menyampaikan pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp 100 juta, dan dananya sudah disiapkan.
“Semua berkas sudah dipenuhi. Sudah dua kali menanyakan hal ini, tetapi tidak ada tindak lanjut,” curhat Pater Ino Ruben Hetu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya