Witan Sulaiman Selamatkan Indonesia

Jakarta-SuaraSikka.com: Gelandang Timnas Indonesia U19, Witan Sulaiman, patut mendapat apresiasi yang tinggi. Pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 17 tahun lalu itu, menyelamatkan Indonesia di laga perdana Piala Asia U19 Tahun 2018 melawan Taiwan, Kamis (18/10) malam di stadion Utama Gelora Bung Karno.

Witan memborong dua gol di babak kedua, membuat Indonesia unggul 3-1, dan membawa pulang tiga angka. Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara memimpin Grup A, unggul selisih gol dari Uni Emirat Arab yang sebelumnya menang 2-1 atas Qatar. Selanjutnya Indonesia akan bertemu Qatar pada Minggu (21/10).

Sejumlah media menulis kemenangan Indonesia atas Taiwan tidak terlepas dari performa nyaris sempurna seorang Witan. Gol pembuka Egy Maulana Vikri pada menit ke-50, berhasil membuka kebuntuan setelah bermain imbang pada babak pertama. Gol ini berkat assist Witan.

Egy Maulana dan Witan menjalin kerja sama yang apik. Ini juga menjadi kunci kemenangan perdana Indonesia. Selain saling menciptakan gol, keduanya saling berbagi assist. Witan menjadi pengirim umpan yang berbuah gol Egy, sementara Egy mengirim assist untuk gol ketiga yang dicetak Witan.

Jika harus memilih pemain terbaik pada laga tersebut, Witan layak dikedepankan. Pasalnya, pemain kelahiran Palu itu menunjukkan ketajaman yang nyaris sempurna. Witan melakukan empat tembakan, di mana tiga tepat sasaran dan satu berhasil diblok.

Selain soal ketajaman, Witan punya catatan apik soal dribel. Dia sukses melakukan dua dari tiga percobaan dribel (66 persen). Hanya gelandang Taiwan, Wu Yensu, yang mencatat keberhasilan dribel 100 persen, tetapi hanya lewat satu kali dribel.

Penampilan apik Witan membuat Pelatih Taiwan Vom Ca Nhum angkat bicara. Menurut Vom Ca Nhum, Witan merupakan pemain yang berkualitas. Kecepatannya di sisi sayap kiri skuad Garuda Nusantara mampu merepotkan lini belakang Taiwan.

“Witan pemain cepat dan memiliki serangan yang sangat tajam serta tekniknya bagus,” kata Vom Ca Nhum selepas pertandingan.

Vom Ca Nhum juga mengakui bahwa kualitas pemainnya masih di bawah timnas U-19 Indonesia. Sebab, para pemainnya jarang mendapatkan pengalaman internasional.

“Itu yang membuat beberapa pemain kami melakukan beberapa kesalahan sehingga Witan bisa mencetak dua gol malam ini,” kata Vom Ca Nhum.

Gol Egy Maulana Vikri bermula dari tusukan Witan dari sisi kiri pertahanan lawan. Witan kemudian mengirimkan bola ke dalam kotak penalti.  Salah satu pemain Taiwan berusaha menghalau bola, tetapi gagal. Si kulit bulat justru mendarat di kaki Egy. Dengan menggunakan kaki kanan, Egy menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Taiwan yang tak mampu dijangkau kiper Li Guan Pei.

Salah satu peluang emas untuk mencetak gol dimiliki Egy Maulana Vikri pada menit ke-89. Lewat serangan balik, Egy membawa bola ke dalam kotak penalti lalu berusaha mengecoh kiper.  Bukan langsung menembak, Egy malah memberikan umpan terobosan ke Witan, yang kemudian melepaskan tembakan mendatar dan gol.*** (eny)