Setiap Kali Cek Saldo Masih Kosong, Ternyata PIP 29 Pelajar SDI Iligetang di Sikka Lenyap

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024 - 16:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 7,338 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan Cabang BRI Maumere Nyoman Destrawan menemui orang tua wali murid penerima dana PIP, Rabu (12/6)

Pimpinan Cabang BRI Maumere Nyoman Destrawan menemui orang tua wali murid penerima dana PIP, Rabu (12/6)

Maumere-SuaraSikka.com: Kasus dana Program Indonesia Pintar (PIP) mencuat di Kabupaten Sikka Propinsi NTT. Diketahui PIP tahap pertama untuk 29 pelajar SDI Iligetang belum cair. Malah kini diduga lenyap.

Sejumlah orang tua wali murid kemudian mendatangi Kantor Cabang BRI Maumere, Rabu (12/6), untuk mempertanyakan kejelasan dana PIP bagi anak-anak mereka.

Orang tua wali murid penerima PIP di Kantor BRI Cabang Maumere

Setidaknya terdapat 6 orang tua wali murid yang hari ini ke Kantor BRI Cabang Maumere yang terletak di Jalan Ahmad Yani. Mereka adalah Anastasia Djani Woda, Maria Goreti Mage, Emilia Stefania, Theresia Wea, dan Paul Yanka. Mereka diterima Pimpinan Cabang BRI Maumere Nyoman Destrawan.

Theresia Wea, orang tua dari Yohanes Marselo Gesi, pelajar Kelas 3 SDI Iligetang, mengaku heran dana PIP bisa lenyap. Padahal dia menyebut dana PIP sangat membantu biaya pendidikan anaknya.

Baca Juga :  Prajurit TNI Jangan Mudah Terhasut Isu Provokatif

“Setiap saat saya cek, saldo masih kosong. Nah saya baru tahu kalau ternyata dana PIP sudah lenyap, katanya ditarik kembali ke kas negara,” ungkap dia di Kantor BRI Cabang Maumere.

Theresia Wea mengatakan dia melakukan pengecekan karena telah menerima buku bank pada 14 Maret 2024 lalu. Anehnya, hingga Juni 2024 atau 3 bulan setelah menerima buku bank, saldo PIP masih saja tetap kosong.

Berita Terkait

Direksi dan Pengawas Perumda Mawarani Disebut Titipan Politik dan ATM Pejabat
Jenazah Uskup Kherubim Tiba di Lepo Bispu, Vikjen: Sapaan Kami Tidak Didengar Lagi
Ansy-Jane Bawa Agenda Besar bagi Perempuan di NTT
Danlanal Maumere Ingatkan Netralitas TNI pada Pilkada Sikka
Prajurit TNI Jangan Mudah Terhasut Isu Provokatif
Jawabi Persoalan Nelayan, Tani, Ternak, Ansy Lema Siapkan Program NTT Maju dan NTT Terkoneksi
Refafi Gah, Tokoh Penting di Balik Langkah Ansy Lema Menuju Kursi Gubernur NTT
Ansy-Jane dan Manyala Kaka, Cahaya Perubahan untuk NTT
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 20:08 WITA

Uskup Emeritus Gherulfus Kherubim Parera Tutup Usia di Maumere

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:53 WITA

Direksi Tidak Profesional, Perumda Mawarani Hancur Total

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:13 WITA

Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur, Putera Pertama NTT Diangkat Paus Fransiskus Jadi Kardinal

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WITA

Paus Fransiskus Berkati Bayi 4 Bulan Asal NTT di Pinggir Jalan

Sabtu, 6 Juli 2024 - 00:01 WITA

Paus Fransiskus Dijadwalkan Hadiri Pertemuan Interreligious di Masjid Istiqlal

Senin, 17 Juni 2024 - 20:18 WITA

Diisukan Terima Uang Rp 350 Juta, Sekretaris Demokrat Sikka Marah Besar

Minggu, 16 Juni 2024 - 10:31 WITA

23 Detik! Gawang Italia Bobol, Nedim Bajrami Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Euro

Jumat, 14 Juni 2024 - 15:27 WITA

Waspada! Stunting NTT Meningkat di 16 Kabupaten, Simak Selengkapnya!

Berita Terbaru

Uskup Emeritus Keuskupan Maumere Mgr Gerlfus Kherubim Pareira

Featured

Uskup Emeritus Gherulfus Kherubim Parera Tutup Usia di Maumere

Selasa, 8 Okt 2024 - 20:08 WITA

Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera saat Rapat Konsultasi bersama DPRD Sikka, Selasa (8/10)

Featured

Direksi Tidak Profesional, Perumda Mawarani Hancur Total

Selasa, 8 Okt 2024 - 17:53 WITA