Untuk memantapkan infrastruktur darat, Jane Natalia Suryanto memastikan pihaknya akan melakukan kajian secara komprehensif.
“Nanti kita kaji, kita analisa. Misalnya berapa persen jalan propinsi yang belum selesai, setiap titik berapa kilometer, nah nanti kita sesuaikan dengan anggaran, karena 1 kilometer untuk hotmix nilainya mencapai Rp 3 Miliar, itu bukan anggaran yang kecil,” jelas Jane Natalia Suryanto.
Menyinggung ruas halan Hepang-Lela, Jane Natalia Suryanto memastikan menjadi target penyelesaian bagi Ansy-Jane. Seluruh prospek akan dikaji secara teknis.
Sebagaimana diketahui, ruas jalan Hepang-Lela kurang lebih 4 tahun belakangan ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Meski kondisi yang memprihatinkan, Pemerintah Propinsi NTT sama sekali tidak memperhatikan.
Pada ruas jalan ini, terdapat RS Santa Elisabeth Lela. Rumah sakit ini menjadi akses pelayanan bagi warga masyarakat pada sejumlah kecamatan, seperti Lela, Nita, Mego, Paga, Tanawawo, bahkan sampai perbatasan Sikka dan Ende.
Beberapa politisi tampak mendampingi Jane Natalia Suryanto. Terlihat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Alexander Longginus, Sekretaris PDI Perjuangan Sikka Donatus David, dan Ketua Partai Hanura Sikka Fabianus Boli*** (eny)
Halaman : 1 2