Maumere-SuaraSikka.com: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa NTT nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) berkomitmen melakukan pembangunan berbasis kewilayahan di setiap daerah di NTT.
Pembangunan berbasis kewilayahan merupakan konsep pembangunan yang mengutamakan potensi, keunggulan atau karakteristik yang dimiliki suatu daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ansy Lema, NTT merupakan propinsi kepulauan yang setiap daerahnya memiliki kekhasan, keunggulan dan potensi kekayaan alam hingga budaya yang cenderung berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Untuk itu, pemberlakuan pembangunan terhadap masing-masing daerah harus disesuaikan dengan identifikasi keunggulan dan potensi kekayaan daerah.
“Saya dan Jane mencermati bahwa setiap daerah di NTT memiliki keunikan-keunggulan masing-masing, potensi kekayaannya cenderung berbeda. Misalnya, Timor dan Sumba unggul dalam sektor peternakan, juga buah-buahan seperti Jeruk Keprok Soe dan Alpukat Amnuban. Flores bagian timur memiliki potensi perikanan, Flores bagian barat dengan pertanian, dan juga daerah-daerah lain yang memiliki potensi kekayaannya masing-masing,” ujar Ansy Lema, Minggu (10/11).
Atas dasar itu, Ansy-Jane akan menggagas konsep pembangunan berbasis kewilayahan yang berfokus pada optimalisasi keunggulan dan kekayaan alam di masing-masing daerah Tanah Flobamora untuk mewujudkan pembangunan yang berimbang dan berkelanjutan.
Menurut Ansy Lema, pembangunan berbasis kewilayahan mensyaratkan adanya jaminan perihal kuantitas, kualitas dan kontinuitas dari masing-masing komoditi.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya