Maumere-SuaraSikka.com: Ratusan rumah di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flotim terpaksa ditutup terpal. Pasalnya atap seng rumah menjadi rusak parah akibat digerogoti abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki pasca erupsi pada Nopember 2024 lalu.
Hal ini bisa terlihat di Desa Kringa dan Desa Hikong di wilayah Kecamatan Kabupaten Sikka, dan Desa Boru di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melchias Markus Mekeng, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI melihat langsung kondisi penderitaan warga terdampak itu saat menempuh perjalanan dari Maumere menuju Desa Boru, Senin (10/2). Politisi senior di Partai Golkar itu mengaku miris melihat realitas yang memprihatinkan tersebut.
“Tadi saya lihat dari jalan, banyak rumah sekali yang atapnya ditutup terpal. Menyedihkan sekali,” ungkap Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI itu saat tatap muka dengan warga terdampak di Kantor Desa Boru.
Melchias Mekeng memastikan akan mengangkat fakta ini di Gedung DPR RI sebagai isu yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat. Bagi dia, kondisi bencana yang mendera warga 2 kabupaten itu seharusnya dikategorikan sebagai bencana nasional.
Melihat fakta miris demikian, Melchias Mekeng berharap kebijakan pemangkasan anggaran yang sedang direncanakan Presiden Prabowo Subianto mestinya juga mempertimbangkan kondisi riil yang terjadi pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya