Lawan Campak dan Rubella, Flori Target 2 Bulan Imunisasi 100 Persen
Dibaca 4 kali
Foto: Penjabat Bupati Sikka Mekeng P. Florianus menyalami anak yang baru mendapatkan suntikan imunisasi campak dan rubella di Aula Santa Theresia Avila Maumere, Kamis (2/8)
Maumere, SuaraSikka.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka akan menyasar 91.658 anak di Kabupaten Sikka yang berusia dari 9 tahun hingga kurang dari 15 tahun untuk melakukan imunisasi campak dan rubella. Penjabat Bupati Sikka Mekeng P. Florianus menargetkan dalam waktu dua bulan imunisasi mencapai 100 persen.
Sampai dengan posisi Kamis (2/8), Kabupaten Sikka sudah mencapai lebih dari dua persen dalam upaya imunisasi campak dan rubella. Karena itu selama dua bulan ini, Agustus dan September, Mekeng P. Florianus bertekad mencapai target 100 persen kepada anak-anak sasaran imunisasi.
“Kalau tadi Pa Kadis Kesehatan Provinsi tanya Sikka mau capai berapa persen, yah kita harus kasih target yang paling maksimal, 100 persen,” ungkap Mekeng P. Florianus saat pencanangan kampanye imunisasi campak dan rubella di Aula Santa Theresia Maumere, Kamis (2/8).
Dia menegaskan target 100 persen tidak hanya bisa disampaikan melalui mimbar. Untuk mencapai target tersebut harus dilakukan dengan cara-cara yang terstruktur dan terencana dengan baik. Dia telah memerintahkan Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Mari Bernadina Sada Nenu untuk menghitung pencapaian setiap hari selama dua bulan sehingga memenuhi target 100 persen.
Penjabat Bupati Sikka yang bertugas sejak 22 Juli 2018 itu menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen melakukan kampanye imunisasi campak dan rubella. Salah satu cara yakni dengan terus-menerus mendorong orang tua membawa anak-anaknya ke tempat pelayanan kesehatan seperti posyandu, puskesmas, atau tempat-tempat yang dianggap layak untuk kegiatan imunisasi.
Mekeng P. Florianus menyebut virus campak dan rubella sebagai musuh bersama yang harus diberantas secara bersama-sama. Karena itu dia mengajak dan meminta dukungan seluruh komponen masyarakat, termasuk legislatif, dan yudikatif, untuk terus menerus berbicara tentang virus campak dan rubella. Dengan kampanye yang terus-menerus, dia meyakini masyarakat Kabupaten Sikka bisa mencegah penyebaran virus penyakit ini.
“Virus campak dan rubella, itu menjadi musuh bersama yang harus kita hadapi bersama. Saya minta supaya ini menjadi urusan bersama, tidak hanya urusan pemerintah. Dan kepada seluruh komponen masyarakat yang menjadi juru bicara, tidak boleh memungut biaya, karena yang kita lakukan adalah cara yang terbaik untuk menyelamatkan anak-anak yang kita banggakan,” ujar dia.
BERITA TERKAIT:
Sebagaimana diketahui, pencanangan kampanye imunisasi campak dan rubella dilakukan dengan pemukulan gong oleh Mekeng P. Florianus. Hadir saat itu antara lain Ketua DPRD Sikka Gorgonius Nago Bapa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominggus Mere, serta puluhan guru dan anak-anak sekolah. Setelah pencanangan, langsung diikuti dengan kegiatan imunisasi kepada beberapa balita dan anak sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Maria Bernadina Sada Ninu mengatakan 91.658 anak yang menjadi sasaran imunisasi tersebar di 644 Posyandu, 130 PAUD, 86 TKK, 348 SD, 92 SMP, 29 SMA, serta drop out sekolah. Dari jumlah sasaran, yang terbanyak adalah kelompok anak sekolah dasar berjumlah 43.131 orang, selanjutnya posyandu 25.709, dan disusul kelompok umur lainnya.*** (eny)