Besok, Presiden Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur NTT
Dibaca 68 kali
Foto: Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi
Maumere-SuaraSikka.com: Presiden Joko Widodo menjadwalkan Rabu (5/9) melantik Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2018-2023. Sebelumnya pelantikan dijadwalkan pada 17 September 2018 mendatang.
Dari berbagai sumber yang dihimpun media ini, diketahui pelantikan akan berlangsung di Istana Negara. Selain Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Jokowi juga akan melantik gubernur dan wakil gubernur dari berbagai daerah yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Bali.
Kepala Biro Umum Setda NTT Zakarias Moruk mengaku sudah menerima informasi pelantikan langsung dari protokoler istana. Dia disampaikan pesan melalui WhatsApp dan diminta hadir di istana untuk membahas persiapan pelantikan. Rapat koordinasi untuk pelantikan sudah berlangsung pada Senin (3/9) kemarin.
Sementara Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT Viktor Manek membenarkan informasi mengenai dimajukannya pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih.
Pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2018 Dua politisi ini diusung Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, dan PPP. Deklarasi pasangan ini dilakukan di berbagai wilayah di Propinsi NTT, dan dihadiri oleh ribuan orang.
Vicktory-Joss meraih suara terbanyak yakni 838.213 suara atau setara 35,60 persen. Keduanya menyisihkan tiga pasangan lainnya, yakni pasangan Marianus Sae dan Emelia Nomleni, Esthon L Foenay dan Christian Rotok, serta Benny Harman dan Benny Litelnoni.
Marianus Sae dan Emelia Nomleni diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan meraih 603.822 suara atau 25.64 persen. Esthon L Foenay dan Christian Rotok diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 469.025 suara atau 19.92 persen. Sedangkan Benny Harman dan Benny Litelnoni diusung Partai Demokrat PKP Indonesia, dan PKS meraih 447.796 suara atau 18.85 persen.*** (eny)