Sembilan Parpol Lolos Ambang Batas
Dibaca 3 kali
Direktur Riset Charta Politika, Muslimin
Jakarta-SuaraSikka.com: Charta Politika menyebut kemungkinan hanya 9 partai politik yang lolos ambang batas 4 persen. Hal ini jika dilihat dari perhitungan cepat atau quick qount yang dilakukan paska pemungutan suara.
Sembilan partai politik itu adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, dan PPP. Ini adalah partai-partai wajah lama. Yang mengejutkan adalah tidak masuknya Partai Hanura. Sementara semua partai baru hampir pasti tidak lolos, yaitu
“Kalau lihat dari sisi data memang kita bisa lihat kemungkinan besar hanya ada 9 parpol yang akan lolos parlemen, dimana ambang batas 4 persen dari partai lama yang duduk di Senayan, Hanura terpental,” kata Direktur Riset Charta Politika, Muslimin saat jumpa pers di Hotel Grandhika, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Muslimin menyebut analisa suara Hanura tidak bisa meningkat dalam perolehan Pileg karena konflik internal dan tidak stabil memperkuat basis. Selain itu, Hanura juga tidak mempunyai basis yang loyal terhadap partai tersebut.
“Hanura belum punya pemilih loyal yang kuat, Hanura kuat di 2014 karena sosok Wiranto waktu itu, jadi bukan infrastruktur,” ucap dia.
Quick count Charta Politika untuk Pileg 2019 mencatat tak ada partai baru yang menembus ambang batas parlemen 4 persen. Hingga pukul 21.52 WIB, data Pileg yang masuk ke quick count Charta Politika sebesar 85,2%.
Berikut hasil perhitungan cepat Charta Politika nya sesuai persentasi tertinggi, PDIP 19,96 persen, Gerindra 12,69 persen, Golkar 11,04 persen, PKB 9,59 persen, PKS 9,02 persen, NasDem 7,86 persen, Demokrat 7,85 persen, PAN 6,99 persen, PPP 4,66 persen, Perindo 2,75 persen, PSI 2,16 persen, Berkarya 1,98 persen, Hanura 1,68 persen, PBB 1,02 persen, Garuda 0,53 persen, dan PKPI 0,27 persen.
Selain itu, dia menyebut hasil survei sebelumnya perolehan suara PPP sempat turun karena mantan Ketum PPP Rohamurmuziy (Rommy) terkena OTT KPK. Akan tetapi, basis pemilih PPP ternyata tidak terpengaruh kasus yang menjerat Rommy.*** (eny)