Capek “Berkelahi” dengan DPRD, Bupati Sikka: Kita Akhiri Sudah

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 15 Agustus 2019 - 08:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyerahkan dokumen Ranperda kepada Ketua DPRD Sikka Gorgonius Nago Bapa saat rapat paripurna dengan agenda pembahasan Ranperda APBD Perubahan TA 2019, Selasa (13/8)

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyerahkan dokumen Ranperda kepada Ketua DPRD Sikka Gorgonius Nago Bapa saat rapat paripurna dengan agenda pembahasan Ranperda APBD Perubahan TA 2019, Selasa (13/8)

Maumere-SuaraSikka.com: Selama hampir 11 bulan, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo atau Robby Idong terlibat konflik dengan DPRD Sikka. Rupanya Bupati Sikka merasa capek juga “berkelahi” yang tidak ada henti. Dia pun mengajak para wakil rakyat untuk mengakhiri pertikaian itu.
“Capek juga, mari kita akhiri sudah. Waktu saya sangat terbatas untuk menyelesaikan kepercayaan masyarakat,” ungkap Bupati Sikka di depan rapat paripurna DPRD Sikka, Rabu (14/8), saat menyampaikan keterangan pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi terkait Ranperda APBD Perubahan TA 2019.
Pernyataan Bupati Sikka ini ditanggapi positip Ketua Fraksi Partai Demokrat Agustinus Romualdus Heni. Dia mengatakan sesungguhnya DPRD Sikka juga merasa capek dengan konflik yang terjadi selama ini. Karena itu dia memberikan apresiasi atas sikap Bupati Sikka yang secara jujur dan tuus berniat mengakhiri pertikaian antara dua lembaga pemerintahan tersebut.
Agustinus Romualdus Heni yang biasa disapa Heni Doing mengatakan pada prinsipnya Bupati Sikka harus menempatkan DPRD Sikka sebagai mitra. Persoalan yang terjadi selama ini, akibat dari Bupati Sikka yang tidak menghargai peran lembaga legislatif.
Heni Doing yang sebentar lagi mengakhiri jabatan sebagai wakil rakyat, berharap ke depan Bupati Sikka terus membina hubungan kemitraan dengan DPRD Sikka.
Konflik antara Bupati Sikka dan DPRD Sikka bermula dari dana tunjangan perumahan dan transportasi anggota DPRD Sikka. Bupati Sikka secara terang-terangan menyebutkan dugaan mark-up dan kongkalingkong antara pemerintah di zaman Bupati Sikka Yoseph Amsar Rera dengan DPRD Sikka dalam mengubah Perbup Nomor 35 Tahun 2017 tentang Harga Satuan Barang dan Biaya TA 2018 menjadi Perbup Nomor 45 Tahun 2018.
Tudingan ini membuat marah DPRD Sikka. Buntutnya mereka menggunakan hak-hak anggaran untuk menghambat berbagai kebijakan dan progam Bupati Sikka, terutama janji-janji politik kepada masyarakat selama masa kampanye.
DPRD Sikka kemudian mengelola argumentasi politik yang cerdas dan cerdik untuk menggoyang Dana Adat Pendidikan, melemahkan kebijakan beasiswa dan bantuan pendidikan, menghentikan tunjangan tambahan penghasilan bagi aparatur birokrat, termasuk mempertimbangkan penyertaan modal bagi PDAM Sikka.
Rupanya konflik ini membuat Bupati Sikka “sempoyongan”. Apalagi hasil audit BPK RI atas Laporan Keuangan Pemkab Sikka Tahun 2018, tidak menemukan adanya penyalahgunaan adminstrasi maupun keuangan terhadap tunjangan perumahan dan transportasi sebagaimana yang ditudingkan Bupati Sikka.*** (eny)
Baca Juga :  Kebakaran di Mapitara, 3 Bangunan Rata Tanah, 3 Ton Kemiri Ludes, Uang Rp 60 Juta Hangus

Berita Terkait

OMK Thomas Morus Maumere Gelar Jalan Salib Tematis
SMPK Frater Maumere Terima Penghargaan Sekolah Favorit Terbaik 2024
4 Bakal Calon Bupati Siap Ikut Kontestasi Pilkada Sikka
20 Ekor Anjing di Nele Urung Belum Divaksin
Deretan Petahana Vokal di Sikka Terlempar dari Kulababong
Ini Jurus Politik Gerindra Sikka Menuju Pilkada 2024
Gempa 6,1 SR, Terasa Hingga Maumere
Gerindra Sikka Dukung Stef Say Calon Bupati

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:39 WITA

OMK Thomas Morus Maumere Gelar Jalan Salib Tematis

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:20 WITA

SMPK Frater Maumere Terima Penghargaan Sekolah Favorit Terbaik 2024

Selasa, 26 Maret 2024 - 13:35 WITA

4 Bakal Calon Bupati Siap Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

Senin, 25 Maret 2024 - 18:23 WITA

20 Ekor Anjing di Nele Urung Belum Divaksin

Senin, 25 Maret 2024 - 14:33 WITA

Deretan Petahana Vokal di Sikka Terlempar dari Kulababong

Minggu, 24 Maret 2024 - 12:11 WITA

Gempa 6,1 SR, Terasa Hingga Maumere

Minggu, 24 Maret 2024 - 09:00 WITA

Gerindra Sikka Dukung Stef Say Calon Bupati

Minggu, 24 Maret 2024 - 02:17 WITA

Kebakaran di Mapitara, 3 Bangunan Rata Tanah, 3 Ton Kemiri Ludes, Uang Rp 60 Juta Hangus

Berita Terbaru

Jalan salib tematis di Paroki Santo Thomas Morus Maumere  mengenang kisah sengsara Yesus Kristus, Jumat (29/3)

Daerah

OMK Thomas Morus Maumere Gelar Jalan Salib Tematis

Jumat, 29 Mar 2024 - 12:39 WITA

Kolase nama-nama Bakal Calon Bupati Sikka

Daerah

4 Bakal Calon Bupati Siap Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

Selasa, 26 Mar 2024 - 13:35 WITA

Petugas Vaksonator Dinas Pertanian Sikka melalulam vaksinasi anjing di Desa Nele Urung, Senin (25/3)

Daerah

20 Ekor Anjing di Nele Urung Belum Divaksin

Senin, 25 Mar 2024 - 18:23 WITA

Suasana sidang paripurna Pidato Pengantar tentang LKPJ Tahun 2023, Selasa (19/3)

Daerah

Deretan Petahana Vokal di Sikka Terlempar dari Kulababong

Senin, 25 Mar 2024 - 14:33 WITA