Maumere-SuaraSikka.com: Swiss berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 dengan tuan rumah Jerman pada Matchday terakhir Grup A Euro 2024, Senin (24/6) dinihari WIB. Tambahan satu poin sudah cukup mengantar Swiss ke Babak 16 Besar, mendampingi Jerman.
Sementara pada pertandingan lain di jam yang sama, Hungaria yang dua pertandingan sebelumnya menelan kekalahan, berhasil menjinakkan Skotlandia dengan skor tipis 1-0.
Hungaria finis di posisi ketiga Grup A, dan masih memiliki peluang lolos ke fase gugur melalui mekanisme 4 tim peringkat ketiga terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini klasemen sementara peringkat ketiga berturut-turut adalah Austria, Slovakia, Hungaria, Slovenia, Albania, dan Ceko. Posisi ini bisa saja berubah karena 5 tim lain masih menyisakan 1 pertandingan terakhir.
Kejutan Swiss
Bentrok Jerman dan Swiss terjadi di Frankfurt Arena pukul 02.00 dinihari WIB. Jerman sebenarnya sudah dipastikan lolos ke fase gugur. Swiss sendiri harus tampil maksimal jika ingin mengamankan tiket lolos otomatis.
Sama seperti laga-laga sebelumnya, Jerman bermain sangat dominan. Tapi justeru Swiss yang sempat membuat kejutan lebih dahulu lewat gol Dan Ndoye pada menit ke-28. Keunggulan Swiss jelas mengejutkan Jerman.
Setelahnya, Jerman mencoba segala cara untuk mengejar gol penyeimbang. Julian Nagelsmann membuat sejumlah pergantian pemain, tapi belum juga membuahkan hasil.
Gol Jerman baru terjadi pada ujung laga, menit ke-90+2. Niclas Fullkrug keluar sebagai pahlawan dengan mencetak gol penyeimbang. Skor akhir 1-1. Kedua tim berbagi poin. Jerman dan Swiss dipastikan lolos ke Babak 16 Besar.
Granit Xhaka
Granit Xhaka pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik alias Man of the Match pada laga ini. Gelandang 31 tahun itu tampil sangat baik untuk mengimbangi ketangguhan lini tengah Jerman.
Permainan Xhaka memang tidak begitu terlihat di laga ini. Namun, jelas bahwa dia memegang peran penting dalam pergerakan dan permainan solid Swiss secara menyeluruh.
Xhaka mencatatkan 53 sentuhan bola. Sebenarnya tidak cukup banyak. Justeru inilah yang membuktikan bahwa pergerakan tanpa bolanya sangat baik untuk membantu tim.
Hungaria Dramatis
Duel Skotlandia versus Hungaria dalam pertandingan pamungkas Grup A di MHPArena, Stuttgart, Jerman Senin (24/6) dinihari WIB, berakhir dramatis. Gol semata wayang tercipta ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-10 injury time.
Hungaria dipastikam keluar sebagai pemenang. Mereka membobol gawang Skotlandia melalui Kevin Csoboth yang meneruskan umpan Roland Sallai.
Skema gol pun benar-benar cepat. Hungaria melancarkan serangan balik cepat setelah berhasil mematahkan skema sepak pojok dari Skotlandia.
Hasil ini benar-benar membuat para pemain Hungaria bahagia. Dengan memiliki tiga poin, mereka mengakhiri fase awal dengan finis di urutan ketiga Grup A.
Menghadapi Skotlandia tidaklah mudah bagi Hungaria. Mereka kalah dalam urusan dominasi penguasaan bola. Skema serangan balik cepat lebih jadi andalan Dominik Szoboszlai dan kawan-kawan.
Beberapa kali serangan balik cepat yang dibangun Hungaria berakhir menjadi peluang. Tapi penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Dari sisi pertahanan, Hungaria mampu membuat Skotlandia kesulitan. Tim lawan melepaskan lima percobaan sepanjang laga, tapi tidak ada satu pun yang mengarah ke sasaran.
Rolland Sallai
Rolland Sallai terpilih sebagai pemain terbaik alias Man of the Match laga ini. Sallai memang tidak mencetak gol di laga ini, tapi dia membuat assist untuk gol Csoboth yang terbukti krusial bagi kemenangan tim.
Permainan Sallai sebagai gelandang serang juga sangat baik. Hungaria tampil sangat dominan dan terus bermain ofensif juga karena peluang-peluang kreasi Sallai.
Tercatat, gelandang 27 tahun ini melepas 3 percobaan tembakan dan 2 umpan kunci untuk membuka peluang. Sallai membukukan 84% umpan akurat.*** (*/eny)
Klasemen Akhir
Grup A
Jerman 3 2 1 – 8-2 7*
Swiss 3 1 2 – 5-3 5*
Hungaria 3 1 – 2 2-5 3
Skotland 3 – 1 2 2-7 1
*) lolos ke Babak 16 Besar