Maumere-SuaraSikka.com: Umat Kristen di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan Natal, hari kelahiran Yesus Kristus. Biasanya menjelang perayaan akbar itu, digelar berbagai kegiatan menarik, mulai dari yang bersifat keagamaan hingga seremonial yang melibatkan keluarga dan relasi.
Namun, terdapat sejumlah negara yang melarang keras perayaan Natal. Bahkan tidak segan memberikan denda bagi warga negara yang merayakannya.
Berikut 5 negara yang melarang perayaan Natal sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.
Somalia
Melansir dari CGTN Africa, Pemerintah Somalia telah melarang perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayahnya sejak lama. Aturan ini telah ditetapkan sejak tahun 2009 dengan mengadopsi Syariah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu alasan utama Natal dan Tahun Baru dilarang di negara mayoritas Muslim itu adalah kuatir munculnya serangan dari kelompok Islamis.
“Perayaan-perayaan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan Islam,” kata seorang pejabat di kementerian urusan agama, beberapa waktu lalu.
Meskipun dilarang untuk dirayakan secara terbuka, seperti di hotel dan tempat umum, warga asing masih diperbolehkan untuk merayakan hari raya Kristiani di rumah masing-masing.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya