Maumere-SuaraSikka.com: Minimnya akses pendidikan bagi generasi muda di Propinsi NTT bukanlah sebuah hal baru. Fakta klasik ini terus membayangi masa depan anak-anak NTT pada sektor pendidikan.
Kondisi ini mendorong para elit Partai Golkar asal NTT ikut memberikan intervensi. Tak pelak, anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng, anggota Komisi III DPR RI Umbu Rudy Kabunang, dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena turun tangan berpikir tentang masa depan pendidikan generasi muda NTT.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kolaborasi elit Partai Golkar ini mendesak Presiden Prabowo Subianto memberikan kuota khusus bagi anak-anak NTT pada berbagai sekolah kedinasan.
Kuota khusus yang dimaksudkan mencakup institusi bergengsi seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), hingga sekolah kedinasan lainnya seperti Imigrasi, IPDN, Perhubungan, dan Statistik.
Umbu Rudi Kabunang menyebut permintaan tersebut berangkat dari keprihatinan terhadap minimnya akses pendidikan berkualitas bagi putra-putri NTT. Kondisi miris ini, kata dia, berujung kepada rendahnya peluang anak-anak NTT menembus institusi strategis negara.
“Kami meminta Presiden Prabowo agar memberikan kuota khusus bagi anak-anak NTT di sekolah kedinasan. Ini bukan sekadar permintaan, tetapi bagian dari upaya menciptakan keadilan dalam pemerataan kesempatan bagi daerah yang selama ini menghadapi tantangan besar,” tegas Umbu Rudi pada Sabtu (8/3), sebagaimana rilis GolkarPedia.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya