Pemerintah Perlu Upayakan Kapal Roro Masuk Lagi ke Maumere
Dibaca 32 kali
Foto: Salah satu jenis kapal roro yang pernah bersandar di Pelabuhan Laurens Say beberapa waktu lalu;
Maumere-SuaraSikka.com: Selama beberapa tahun terakhir ini kapal roro tidak lagi bersandar di Pelabuhan Laures Say Maumere. Banyak masyarakat yang merindukan kehadiran kapal roro. Pemerintah setempat diminta mengupayakan kapal roro kembali masuk ke Maumere.
Kapal Ro-Ro adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga. Sehingga disebut sebagai kapal roll on – roll off atau disingkat Ro-Ro. Oleh karena itu, kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan movable bridge atau dermaga apung ke dermaga.
Kepala KSOP Maumere Anis Kumanireng berpendapat kehadiran kapal roro sangat membantu roda perekonomian di tengah masyarakat. Hasil pertanian, perkebunan, perdagangan milik masyarakat bisa lebih mudah diantarpulaukan dengan menggunakan kapal roro. Dia pun menyarankan pemerintah melakukan pendekatan dengan pengusaha kapal roro yang pernah beroperasi di Kabupaten Sikka.
Apalagi, tambahnya, di Pelabuhan Laurens Maumere sekarang ini sudah ada dermaga yang layak dan cukup potensial untuk disandari kapal-kapal yang bertonase besar. Kondisi ini memberikan ruang dan peluang terbuka bagi kapal roro.
BERITA TERKAIT:
Pendapat yang sama disampaikan dari Ruang Kulababong DPRD Sikka. Fraksi PDI Perjuangan belum lama ini mendorong pemerintah agar berkoordinasi dengan penyedia jasa angkutan laut terkait kapal roro. Fraksi PDI Perjuangan menginginkan kapal roro kembali beroperasi melayani masyarakat Kabupaten Sikka.
Hal senada disampaikan Fraksi Partai Gerindra. Ketua Fraksi Partai Gerindra Adelbertus Kasar menyarankan Penjabat Bupati Sikka Mekeng P. Florianus membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga kapal roro dapat beroperasi kembali di Pelabuhan Laurens Say Maumere.
“Hal ini karena jalur transportasi laut sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat tani yang ingin menjual hasil taninya ke luar daerah dengan harga jual yang tinggi. Jalur angkutan laut lebih mudah dari pada harus dikirim melalui pelabuhan di Ende,” ungkap Adelbertus Kasar.
Meski masa tugas Penjabat Bupati Sikka tidak lama lagi, Adelbertus Kasar meyakini Flori Mekeng mampu membangun komunikasi untuk mendatangkan kapal roro ke Maumere. Dia berharap Penjabat Bupati Sikka bisa memberikan kenang-kenangan terbaik untuk warga tani di Kabupaten Sikka, sebelum menyelesaikan tugasnya pada 20 September 2018 mendatang.
Selama kapal roro tidak lagi bersandar di Pelabuhan Laurens Say Maumere, hasil pertanian, perdagangan dan perkebunan milik masyarakat biasanya dikirim melalui kapal roro yang bersandar di Pelabuhan Ipi Ende.*** (eny)
Kapal Roro selain digunakan untuk angkutan truk juga digunakan untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang jalan kaki. Angkutan ini merupakan pilihan populer antara Jawa dengan Sumatera di Merak–Bakauheni, antara Jawa dengan Madura dan antara Jawa dengan Bali.