Uji Coba Sandar di Dermaga Laurens Say Berlangsung Sempurna
Dibaca 53 kali
Foto: KM Waka Tormaru 3 hendak bersandar ke Dermaga Laurens Say Maumere, Kamis (30/), saat uji coba sandar di dermaga tersebut
Maumere-SuaraSikka.com: Kapal-kapal yang rencana bersandar di Pelabuhan Laurensius Say Maumere tidak akan lagi mengalami kesulitan tempat. Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Maumere segera akan memfungsikan Dermaga Laurens Say, menyusul uji coba sandar di dermaga tersebut, Kamis (30/8), telah berlangsung sempurna. Segala jenis kapal dapat bersandar di dermaga ini.
Kepala KSOP Maumere Anis Kumanireng memastikan segera akan memfungsikan dermaga yang pembangunannya dibiayai dana APBN senilai kurang lebih Rp 25 miliar. Saat ini pihaknya tinggal menunggu Berita Acara Serah Terima Operasional yang diterbitkan Dirjen Perhubungan Laut.
Proses uji coba dengan meminta bantuan KM Waka Toramaru 3 yang sedang berlabuh di Dermaga 2. Kapal cargo ini memiliki berat 792 GT, dengan panjang 53,52 meter. Kurang lebih 18 menit, kapal ini bersandar dengan sangat baik di Dermaga Laurens Say. Kapten KM Waka Toramaru Suyatno menyebut tidak ada kendala berarti ketika menyandarkan kapal ke dermaga tersebut.
Uji coba sandar yang berlangsung pagi hari ini dipimpin Kepala KSOP Maumere Anis Kumanireng. Ikut menyaksikan uji coba sandar yakni GM Pelindo Maumere Andri Kartiko, Sekretaris Dinas Perhubungan Kandidus Latan bersama staf Th. Da Renya Sabaweo, Maria AP Demoor, dan Yeremias Dubu, sejumlah staf KSOP Maumere, serta anam buah kapal KM Waka Toramaru 3.
“Uji coba ini sangat perlu untuk memastikan kekuatan dermaga. Dan hasilnya baik sekali, sangat sempurna. Kita akan segera operasikan dermaga ini, sehingga kapal-kapal sudah bisa bersandar di sini,” jelas Anis Kumanireng.
Dermaga Laurens Say dengan panjang 62 meter sangat potensial bagi tempat bersandarnya kapal-kapal motor. Dia bisa menampung beban dengan 10 GT ke atas. Di dermaga ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Ada 8 bolder yang masing-masing berkekuatan 35 ton. Lalu terdapat 16 buah vendor V-300H2500L. Fasilitas lain berupa lampu solar system sebanyak 29 buah.
Beberapa fasilitas lain akan dilengkapi kemudian, seperti air perbekalan untuk kapal. Kapten KM Waka Toramaru 3 Suyatno berharap dermaga ini menyediakan air perbekalan sehingga memudahkan kapal-kapal untuk mendapatkan air. Anis Kumanireng mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Ditjen Perhubungan untuk mendapat anggaran guna melengkapi fasilitas pendukung lainnya.
Untuk ke depan, pengoperasian dermaga nantinya dilakukan dengan sistem kerja sama operasional (KSO) bersama PT Pelindo Maumere. Hal ini dilakukan mengingat PT Pelindo Maumere memiliki sarana prasarana yang mendukung kegiatan bongkar muat barang di dermaga. Pihak KSOP Maumere nantinya akan mempersiapkan lapangan penumpukan sehingga memudahkan penampungan barang.
Pembangunan Dermaga Laurens Say dilakukan secara bertahap sejak tahun 2012, dimulai dengan pekerjaan urugan dan lain-lain. Dan sampai tahun 2016 seluruh pekerjaan akhirnya selesai. Ditjen Perhubungan Laut telah menurunkan tim ke Maumere untuk memastikan kelayakan dermaga.*** (eny)