Hati-Hati! Waspada Terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 2 Agustus 2023 - 00:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 44 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Maumere-SuaraSikka.com: Beredar kabar belakangan ini marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto langsung angkat bicara. Dia mengingatkan seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap modus
tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agustian Fardianto mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan tetap tenang
dengan berbagai modus yang terjadi di masyarakat.

Dia menyebut salah satunya yang sedang terjadi yakni penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan. Modusnya adalah
dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan.

“Kami menegaskan
bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah mengnonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa
ada alasan yang jelas,” kata Agustian Fardianto sebagaimana rilis yang diterima media ini, Selasa (1/8).

Baca Juga :  Teguhkan Komitmen, Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju

Agustian Fardianto menambahkan sebelumnya juga sempat muncul berbagai modus penipuan lain yang juga
mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Dia menyebut seperti peserta diminta untuk menyebutkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK), mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa
kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.

Selain itu, terdapat juga penipuan lain yang pernah terjadi di masyarakat seperti modus
penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, modus
rekrutmen kepegawaian, hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera
diblokir.

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan
memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga
meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan
perorangan,” ujar dia.

Baca Juga :  Kasus Korupsi Proyek IKK Nele, Direktur CV Paradise Mangkir Panggilan, Ini Sikap Kejaksaan Negeri Sikka

Untuk itu, Agustin Fardianto mengimbau apabila terdapat peserta yang mengalami kondisi tersebut agar tetap
tenang, tidak gegabah dan segera memastikan kembali kebenaran informasi ke kanal resmi BPJS
Kesehatan di nomor 165.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengimbau agar peserta yang menjadi
korban penipuan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Pada prinsipnya, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap konten penipuan
yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Dia memastikan BPJS Kesehatan berkomitmen dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta.

Upaya pencegahan penipuan menjadi salah
satu prioritas BPJS Kesehatan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penjaminan
layanan kesehatan yang diberikan.*** (eny)

Berita Terkait

Anggaran Kurang, 99 Guru ASN di Sikka Belum Terima TPG, Nilainya Mencapai Rp 948 Juta Lebih
65 Potensi SAR Siap Terlibat Operasi Kemanusiaan Saat Natal dan Tahun Baru
80 Jenis Layanan  Bisa Dilayani di Mal Pelayanan Publik Sikka, Simak Selengkapnya!
Konsep, Implementasi, dan Dampak JKN: Perjalanan 1 Dekade, Sebuah Karya Monumental
Baru Dibuka, Fajar Toserba di Maumere Langsung Diserbu, Maria: Harga Murah
Kasus Korupsi Proyek IKK Nele, Direktur CV Paradise Mangkir Panggilan, Ini Sikap Kejaksaan Negeri Sikka
Proyek IKK Nele di Sikka, Setelah PPK dan Pelaksana Jadi Tersangka, Jaksa Bidik Perencana
Dana PEN di Sikka Makan Korban Lagi, Jaksa Tetapkan 3 Tersangka Proyek IKK Nele

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:38 WITA

Anggaran Kurang, 99 Guru ASN di Sikka Belum Terima TPG, Nilainya Mencapai Rp 948 Juta Lebih

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:44 WITA

TRuK-F Maumere Gandeng STPM Ursula Ende, Kampanyekan Kampus Inklusi dan Bebas Kekerasan Seksual

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:38 WITA

Universitas Muhammadiyah Maumere Mewisuda 84 Mahasiswa “Covid”

Kamis, 21 November 2024 - 10:40 WITA

302 Pelajar dari Talibura Mengungsi ke Waigete

Selasa, 19 November 2024 - 22:48 WITA

Indonesia Tekuk Arab Saudi, Marcelino Ferdinan Bikin Braze

Sabtu, 2 November 2024 - 16:26 WITA

Semarak Perayaan Belajar SMPK Frater Maumere, Sebuah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Singgung Korupsi, Prabowo: Ikan Busuk dari Kepala

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:52 WITA

Prabowo Utamakan Kepentingan Rakyat

Berita Terbaru