Maumere-SuaraSikka.com: Beredar kabar belakangan ini marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto langsung angkat bicara. Dia mengingatkan seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap modus
tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agustian Fardianto mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan tetap tenang
dengan berbagai modus yang terjadi di masyarakat.
Dia menyebut salah satunya yang sedang terjadi yakni penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan. Modusnya adalah
dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan.
“Kami menegaskan
bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah mengnonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa
ada alasan yang jelas,” kata Agustian Fardianto sebagaimana rilis yang diterima media ini, Selasa (1/8).
Agustian Fardianto menambahkan sebelumnya juga sempat muncul berbagai modus penipuan lain yang juga
mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Dia menyebut seperti peserta diminta untuk menyebutkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK), mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa
kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.
Selain itu, terdapat juga penipuan lain yang pernah terjadi di masyarakat seperti modus
penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, modus
rekrutmen kepegawaian, hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera
diblokir.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan
memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga
meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan
perorangan,” ujar dia.
Untuk itu, Agustin Fardianto mengimbau apabila terdapat peserta yang mengalami kondisi tersebut agar tetap
tenang, tidak gegabah dan segera memastikan kembali kebenaran informasi ke kanal resmi BPJS
Kesehatan di nomor 165.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengimbau agar peserta yang menjadi
korban penipuan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
Pada prinsipnya, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap konten penipuan
yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Dia memastikan BPJS Kesehatan berkomitmen dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta.
Upaya pencegahan penipuan menjadi salah
satu prioritas BPJS Kesehatan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penjaminan
layanan kesehatan yang diberikan.*** (eny)