Niat Baik Hibah Tanah untuk Bangun PAUD, Son Botu Malah Digugat

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 8 Januari 2024 - 19:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Vicky da Gomez Editor : Redaktur Dibaca 928 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Sikka Sufriyance Merison Botu saat memberikan keterangan pers, Senin (8/1)

Anggota DPRD Sikka Sufriyance Merison Botu saat memberikan keterangan pers, Senin (8/1)

Maumere-SuaraSikka.com: Niat baik ternyata bisa saja dimanfaatkan untuk menjatuhkan seseorang. Ini yang dialami Sufriyance Merison Botu, anggota DPRD Sikka dari Fraksi Partai Gerindra.

Anggota DPRD Sikka 2 periode ini mendukung program pembangunan PAUD yang dicanangkan Kepala Desa Ladogahar Arkadius Arias pada tahun 2019. Arkadius Arias sendiri sudah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arkadius Arias, dalam suatu kesempatan pernah mendatangi Son Botu. Dia meminta Son Botu membantu pengadaan lahan untuk mendirikan Gedung PAUD. Apalagi pembangunan Gedung PAUD sudah masuk dalam RKPDes.

Baca Juga :  Baru Dibuka, Fajar Toserba di Maumere Langsung Diserbu, Maria: Harga Murah

Untuk kepentingan itu, Son Botu pun membeli sepetak tanah dari Muhammad Torik alias Hubertus Karlince. Tanah dengan kesepakatan jual beli senilai Rp 30 juta, dibayar Son Botu secara cicil sebanyak 3 kali. Malah terakhir Son Botu menambahkan Rp 2 juta sebagaimana permintaan pemilik tanah.

Baca Juga :  Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Sikka Gelar FGD, Kajati NTT Jadi Keynote Speaker

Tanah ini kemudian dihibahkan ke Desa Ladogahar untuk pembangunan PAUD. Kini pembangunan Gedung PAUD sedang dilaksanakan dengan anggaran dana desa senilai Rp 199.275.000.

Belakangan hibah tanah ini menjadi persoalan hukum. Agustinus Nurak, adik kandung Hubertus Karlince memblokade pekerjaan pembangunan PAUD. Namun Son Botu bersama masyarakat sekitar membuka blokade, dan pembangunan terus dilanjutkan.

Berita Terkait

Anggaran Kurang, 99 Guru ASN di Sikka Belum Terima TPG, Nilainya Mencapai Rp 948 Juta Lebih
65 Potensi SAR Siap Terlibat Operasi Kemanusiaan Saat Natal dan Tahun Baru
80 Jenis Layanan  Bisa Dilayani di Mal Pelayanan Publik Sikka, Simak Selengkapnya!
Konsep, Implementasi, dan Dampak JKN: Perjalanan 1 Dekade, Sebuah Karya Monumental
Baru Dibuka, Fajar Toserba di Maumere Langsung Diserbu, Maria: Harga Murah
Kasus Korupsi Proyek IKK Nele, Direktur CV Paradise Mangkir Panggilan, Ini Sikap Kejaksaan Negeri Sikka
Proyek IKK Nele di Sikka, Setelah PPK dan Pelaksana Jadi Tersangka, Jaksa Bidik Perencana
Dana PEN di Sikka Makan Korban Lagi, Jaksa Tetapkan 3 Tersangka Proyek IKK Nele
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:38 WITA

Anggaran Kurang, 99 Guru ASN di Sikka Belum Terima TPG, Nilainya Mencapai Rp 948 Juta Lebih

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:44 WITA

TRuK-F Maumere Gandeng STPM Ursula Ende, Kampanyekan Kampus Inklusi dan Bebas Kekerasan Seksual

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:38 WITA

Universitas Muhammadiyah Maumere Mewisuda 84 Mahasiswa “Covid”

Kamis, 21 November 2024 - 10:40 WITA

302 Pelajar dari Talibura Mengungsi ke Waigete

Selasa, 19 November 2024 - 22:48 WITA

Indonesia Tekuk Arab Saudi, Marcelino Ferdinan Bikin Braze

Sabtu, 2 November 2024 - 16:26 WITA

Semarak Perayaan Belajar SMPK Frater Maumere, Sebuah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Singgung Korupsi, Prabowo: Ikan Busuk dari Kepala

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:52 WITA

Prabowo Utamakan Kepentingan Rakyat

Berita Terbaru