Maumere-SuaraSikka.com: Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka sepertinya terus menebar ancaman. Sudah 3 anak yang menjadi korban meninggal dunia akibat diserang DBD.
Peristiwa kematian terakhir dialami SEN, Jumat (29/8), seorang anak perempuan berusia 3 tahun. Balita ini masuk IGD RSUD TC Hillers Maumere pada Kamis (28/3) pagi dengan kondisi panas hari keempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari Jumat pagi, pasien anak ini mengalami penurunan kondisi, syok, lalu diberi cairan penanganan syok dan terapi infeksi, tapi kondisi tidak membaik, dan meninggal jam 18.24 Wita karena Dengue Syok Sindrome plus Sepsis,” demikian keterangan Dokter Spesialis Anak Mario Nara.
Belajar dari kematian SEN, Direktur RSUD TC Hillers Maumere Dokter Clara Francis mewanti-wanti para orang tua untuk selalu mewaspadai fase kritis.
“Waspadai fase kritis, terutama demam di hari ke-4 hingga hari ke-8. Jangan lengah, karena pada hari ke-5 sejak panas, mungkin kondisi suhu tubuh anak akan menurun, sehingga orang tua menganggap anaknya sudah baik,” pesan Dokter Clara Francis.
Dia meminta kepada para orang tua untuk segera membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat, jika anak tersebut mengalami panas.
Halaman : 1 2 Selanjutnya