Maumere-SuaraSikka.com: Perumda Mawarani menjadi hancur total di bawah kepemimpinan Direktur Utama Yulianto Valentino Moan Dareng. Alhasil sejak Juli 2022 perusahaan daerah milik Pemkab Sikka sudah tidak beraktifitas lagi.
Pemkab Sikka telah melakukan langkah-langkah strategis, antara lain dengan melakukan audit dan pemeriksaan. Poin penting yang dihasilkan Tim Audit berupa resume atas SPI dan kepatuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Rapat Konsultasi bersama DPRD Sikka, Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera menyebutkan Tim Audit telah memberikan rekomendasi kepada Bupati selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM) untuk melakukan analisis investasi dan penilaian tingkat kesehatan.
Dari hasil evaluasi terhadap Perumda Mawarani, terdapat 2 rekomendasi yang disampaikan Tim Audit kepada KPM.
Pertama, mengaktifkan kembali Perumda Mawarani dengan fokus pada Unit Usaha SPBU dilengkapi fasilitas penunjang. Pengisian organ Perumda di bawah KPM dan manajemen disesuaikan dengan volume kegiatan usaha.
Terhadap rekomendasi ini, terdapat beberapa alternatif solusi yang ditawarkan. Pertama, perlu dilakukan perhitungan teknis oleh Tim Teknis terhadap kondisi fasilitas utama dan pendukung untuk mengetahui besaran pembiayaan.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya