TAMPUK pimpinan eksekutif di Kabupaten Sikka Periode 2025-2030 kini dipegang Juventus Yoris Prima Kago dan Simon Subandi Supriadi (JOSS). Pemimpin masa depan Sikka ini baru akan dilantik pada 10 Pebruari 2025 mendatang.
JOSS didukung sejumlah partai politik yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Garuda, dan PKN. Gabungan partai politik ini membentuk koalisi dengan nama Koalisi Maumere Baru, dipimpin Ketua Partai Golkar Sikka Gorgonius Nago Bapa.
Kemenangan JOSS menjadi catatan tersendiri bagi Partai Golkar Sikka. Partai politik berlambang pohon beringin itu boleh menarik napas lega karena kembali menancapkan akar kekuasaan pada jalur eksekutif setelah puasa 20 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada masa Orde Baru, Golkar pernah menahkodai eksekutif Sikka selama kurang lebih 25 tahun berturut-turut. Daniel Woda Pale menjadi Bupati Sikka 2 periode (1977-1988), kemudian Avelinus Maskur Konterius (1988-1993), Alexander Idong (1993-1998), dan Paulus Moa (1998-2003).
Semua mereka ini adalah putra-putra terbaik Kabupaten Sikka, anak kandung yang lahir dari rahim pohon beringin. Mereka terpilih menjadi Bupati Sikka melalui proses pemilihan yang berlangsung di DPRD Sikka.
Puasa Kuasa
Era emas Golkar di eksekutif Sikka terhenti setelah masa jabatan Paulus Moa berakhir. Setelah itu seiring dengan peralihan napas kekuasaan dari Orde Baru ke Orde Reformasi, Golkar yang kemudian berubah nama menjadi Partai Golkar, terpaksa harus berada di luar kekuasaan.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya