Maumere-SuaraSikka.com: Indonesian Hypnosis Centre (IHC) kembali menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah menyelesaikan Training of Trainer (TOT), kurikulum puncak IHC. Mereka dikukuhkan sebagai Trainer Hipnosis di Hotel Asyana Kemayoran Jakarta, Minggu (15/12) lalu.
Direktur IHC Avifi Arka menyebut IHC adalah sebuah lembaga profesional di bidang pelatihan sumber daya manusia dan hipnoterapi. Dalam pendekatan keilmuan, IHC menggunakan Hypnosis, NLP, EFT, Graphology dan keilmuan mind technology lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Visi dan misi IHC adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia tentang manfaat dari aplikasi hipnosis dan menjadikan hipnosis sebagai profesi yang mulia,” ujar Avifi Arka dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu (28/12).
Avifi Arka yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) menuturkan bahwa IHC sudah memiliki Ijin Operasional dari Kemendikbudristek dan Kemenakertrans. Selain itu, 14 ribu alumni IHC tergabung di Organisasi Profesi yaitu PKHI.
“PKHI sudah bermitra dengan Kementerian Kesehatan, sehingga lulusan IHC bisa membuka praktik hipnoterapi untuk melayani masyarakat dengan Ijin Praktek/STPT dari Dinas Kesehatan atau Dinas Perijinan se Indonesia,” ujar Avifi Arka.
Dalam sambutannya, Avifi Arka mengaku gembira dengan keilmuan hipnosis yang mulai berkembang pesat di Indonesia. Hal ini, tampak dari deretan tokoh-tokoh penting yang menjalani pengukuhan sebagai instruktur PKHI pada kesempatan tersebut. Dia pun menekankan pentingnya menjunjung konsistensi dan kompetensi bagi para instruktur.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya