Maumere-SuaraSikka.com: Sekretaris Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Sikka Fitrinita Kristiani menyebut Kepala Desa Bu Utara Petrus Meto melakukan kesalahan fatal mengangkat sekretaris desa secara diam-diam. Terhadap tindakan ceroboh Dinas Pemdes telah memberikan pembinaan kepada Petrus Meto.
“Kesalahannya yakni menetapkan surat keputusan sekretaris, sementara proses rekruitmen sudah dilakukan. Kesalahannya itu. Sehingga kesalahan ini masuk dalam ranah pembinaan kami,” jelas Fitri menjawab pertanyaan media ini, Selasa (28/8).
Dia mengatakan awalnya pada tanggal 6 Agustus 2018 Petrus Meto berkonsultasi dengan Markus Mau selaku Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemerintahan Desa. Markus Mau menyarankan mengisi posisi sekretaris yang masih lowong. Hal ini sesuai Permendagri Nomor 67 Tahun 2017, di mana memungkinkan untuk menggeser salah satu pejabat yang ada di desa melaksanakan tugas sekretaris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rupanya Petrus Meto salah menangkap informasi yang disampaikan Markus Mau. Dua hari kemudian kepala desa menerbitkan keputusan mengangkat Kepala Urusan Pemerintahan Elvina Evi sebagai sekretaris desa. Karena tindakan kepala desa merupakan kesalahan, Fitri mengatakan keputusan pengangkatan Elvina Evi sebagai sekretaris desa nantinya akan dibatalkan.
BERITA TERKAIT:
- Merasa Ditipu, Calon Sekdes Adukan Kades ke Dinas Pemdes
- Langgar Keputusan Panitia Seleksi, Kades Bu Utara Terdiam
“Dalam SK selalu ada sebuah klausul keputusan, yakni apabila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya akan dilakukan peninjauan kembali. Jadi harus ada peninjauan kembali. Nanti SK dibatalkan,” tambah mantan Camat Alok itu.
Dia menambahkan persoalan jabatan Sekretaris Desa Bu Utara sudah selesai. Kepala Desa Petrus Meto telah mengakui kesalahannya, dan menyatakan siap untuk melantik Servasius Edison Nggai sebagai sekretaris desa. Belum diketahui kapan Servasius Edison Nggai dilantik, karena masih harus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan.
Untuk membuktikan persoalan ini sudah selesai, Petrus Meto dan Servasius Edison Nggai sempat berpose bersama disaksikan Fitri dan sejumlah staf Dinas Pemdes. Menurut Fitri, keduanya sudah saling memberi maaf, dan telah berjanji akan bersama-sama melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di desa tersebut.
“Yang kemarin itu terjadi miss komunikasi. Tetapi semuanya sudah selesai. Kepala Desa dan calon Sekretaris Desa sudah saling memaafkan. Mereka akan kerja sama ke depan. Dan itu yang kami harapkan,” ujar Fitri.
Sebagaimana diberitakan Servasius Edison Nggai mengadukan Petrus Meto ke Dinas Pemdes, karena yang bersangkutan tidak mau menerbitkan surat keputusan pengangkatan Servasius Edison Nggai sebagai sekretaris desa. Padahal Servasius Edison Nggai telah dinyatakan lulus tes oleh panitia seleksi. Tidak lama kemudian Petrus Meto justeru menerbitkan surat keputusan mengangkat Kepala Urusan Pemerintahan sebagai sekretaris desa.*** (eny)