Maumere-SuaraSikka.com: Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo atau Robby Idong akan dilantik pada Kamis (21/9) mendatang. Mantan Camat Nele ini dilantik ketika Kabupaten Sikka sedang rawan dihantam rabies. Sudah pasti, dia akan mendapat tantangan tersendiri untuk mengeliminir penyakit yang mematikan ini.
Sampai dengan Agustus 2018, tercatat sudah terjadi 730 kali kasus gigitan anjing terhadap manusia. Itu pun yang dilaporkan dan diketahui oleh pihak yang berwenang. Karena banyak juga terjadi kasus gigitan oleh hewan penular rabies, yang tidak dilaporkan.
Dari jumlah kasus gigitan, Dinas Pertanian telah mengirim sebanyak 66 sampel otak anjing untuk diperiksa secara laboratorium. Dan hasilnya sangat mengejutkan yakni 31 spesimen yang positip rabies. Jumlah spesimen positip rabies ini mengalami kenaikan drastis dibanding tahun lalu yang hanya mencapai angka 11.
Ada begitu banyak faktor yang mendukung makin rentannya masyarakat berhadapan dengan rabies. Antara lain rendahnya kesadaran masyarakat pemilik anjing yang rela anjingnya diberi vaksinasi. Ini problem penting yang harus menjadi catatan khusus bagi Robby Idong. Sebagai Bupati Sikka dia harus mampu menggerakkan kesadaran masyarakat.
Kecamatan Nele pernah didaulat sebagai kecamatan terdepan dalam upaya pemberantasan rabies. Dan upaya ini berhasil dilakukan melalui mimbar-mimbar gereja, berkat kerja keras Pastor Paroki Nele Romo Wilfrid Valiance. Namun, pasca sang imam melanjutkan studi di Jakarta, gerakan tersebut mulai mengendur, dan penyakit rabies kembali mengintai masyarakat.
Berita Terkait:
- Awas! Virus Rabies Kepung Sikka
- Rabies Serang 9 Kecamatan di Kabupaten Sikka, 31 Spesimen Positip
- Sikka Rentan Rabies, APBD Tidak Alokasikan Dana
- Rabies Mengancam, Sudah Terjadi 720 Gigitan Anjing
- Pemilik Anjing Diingatkan Untuk Segera Lakukan Vaksinasi