Penyidik Masih Dalami Peristiwa Tanah Longsor di Mapitara

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 9 Januari 2019 - 09:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pencarian korban longsoran tanah di Dusun Watuwolot Desa Hale Kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka, Senin (7/1)

Suasana pencarian korban longsoran tanah di Dusun Watuwolot Desa Hale Kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka, Senin (7/1)

Maumere-SuaraSikka.com: Tanah longsor di Dusun Watuwolot Desa Hale Kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka Propinsi NTT, Senin (7/1), mengakibatkan tiga anak tewas. Kini penyidik Polres Sikka masih mendalami peristiwa tersebut.
Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang melalui Kasat Reskrim Iptu Heffri Dwi Irawan, Selasa (8/1), menjelaskan pihaknya sudah mengambil keterangan dari Januarius Joni, selaku pemilik lahan. Sementara ini penyidik masih menunggu beberapa saksi lagi. Untuk saksi-saksi lain, penyidik berkoordinasi dengan Kapolsek Bola Iptu Darius Dari.

Berita Terkait:

Baca Juga :  Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

“Pemilik lahan sudah kita periksa. Sekarang masih tunggu saksi-saksi lain. Pa Kapolsek Bola nanti siapkan 4 saksi. Sementara lagi koordinasi,” jelas Heffri Dwi Irawan di ruang kerjanya.
Menurut Heffri Dwi Irawan kemungkinan ada indikasi pidana karena menyangkut kecelakaan kerja yang menewaskan anak-anak di bawah umur. Namun dia belum mau memastikan dengan alasan harus memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu.
Sebagaimana diketahui, tiga anak menjadi korban tewas penambangan pasir setelah terjadi longsoran tanah di tempat itu, Senin (7/1) . Mereka adalah dua kakak beradik atas nama Petrus Afriandi dan Emanuel Jefrianto. Satunya lagi yakni Silferius Silik, 11 tahun, masih ada hubungan saudara dengan 2 anak yang tewas. Sementara yang dalam keadaan kritis adalah Marselinus Moa alias Doli, 20 tahun.
Peristiwa longsoran yang terjadi pada pukul 08.30 Wita ini menggemparkan Desa Hale. Warga masyarakat sempat membantu evakuasi 3 korban, di mana 2 anak dinyatakan tewas di tempat, sedangkan 1 lagi segera dibawa lari ke rumah sakit. Korban yang terakhir juga dalam keadaan tewas, dievakuasi oleh petugas evakuasi dari Basarnas Maumere, TNI dan Polri, serta Tagana Sikka.*** (eny)

Berita Terkait

Flory-Ken Bakal Kelola Birokrasi Sikka secara Profesional
Deklarasi Pertama Kali, Flory-Ken Mulai Bikin Panas Demokrasi
Rabies di Sikka Kian Ganas, Penjabat Bupati Lamban
Rabies Membara di Palue Kabupaten Sikka, 1 Lagi Meninggal Dunia
Ular Blarat Bikin Listrik Padam di Kota Maumere
DPRD Sikka Temukan Anggaran Siluman Rp 25 Miliar Lebih di Dinas Kesehatan, Charles: LKPJ Berantakan
Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka
Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 10:02 WITA

Flory-Ken Bakal Kelola Birokrasi Sikka secara Profesional

Jumat, 19 April 2024 - 14:09 WITA

Deklarasi Pertama Kali, Flory-Ken Mulai Bikin Panas Demokrasi

Jumat, 19 April 2024 - 10:12 WITA

Rabies di Sikka Kian Ganas, Penjabat Bupati Lamban

Rabu, 17 April 2024 - 12:13 WITA

Rabies Membara di Palue Kabupaten Sikka, 1 Lagi Meninggal Dunia

Selasa, 16 April 2024 - 15:45 WITA

DPRD Sikka Temukan Anggaran Siluman Rp 25 Miliar Lebih di Dinas Kesehatan, Charles: LKPJ Berantakan

Selasa, 16 April 2024 - 09:11 WITA

Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

Senin, 15 April 2024 - 19:02 WITA

Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!

Rabu, 10 April 2024 - 13:11 WITA

Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

Berita Terbaru

Ilustrasi

Opini

Menuju Sikka Berkemajuan

Sabtu, 20 Apr 2024 - 10:53 WITA

Calon Bupati Sikka Florianus Mekeng membawakan pidato politik perdana, Jumat (19/4)

Daerah

Flory-Ken Bakal Kelola Birokrasi Sikka secara Profesional

Sabtu, 20 Apr 2024 - 10:02 WITA

Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera

Daerah

Rabies di Sikka Kian Ganas, Penjabat Bupati Lamban

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:12 WITA