TPP Dihapus, Banyak PNS Curhat Protes di Medsos

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 23 September 2020 - 15:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sikka menyampaikan keterangan pemerintah pada paripurna DPRD, Rabu (23/9)

Bupati Sikka menyampaikan keterangan pemerintah pada paripurna DPRD, Rabu (23/9)

Maumere-SuaraSikka.com: Penghapusan tambahan penghasilan (TPP) membuat lesuh PNS di lingkup Pemkab Sikka. Banyak yang menulis curhat di media sosial. Sebagian besar isinya berupa protes atas kebjakan tersebut.

Seorang PNS menulis,” KELUARGA BESAR ASN menyampaikan Selamat Jalan TPP.
Situasi normal datang, situasi sulit dia pergi,
TPP artinya Tetap Pergi Pulang”. Ada lagi yang menulis, “RIP TPP”.

Pemkab Sikka mengalokasikan TPP sebesar Rp 33.579.150.000. Realisasi pembayaran dari Januari hingga Juni sebesar
Rp 15.124.733.950.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak Juli sampai September, TPP belum dicairkan. Ketidakjelasan ini akhirnya terjawab pada Senin (21/9), di mana dipastikan TPP untuk Juli hingga Desember sebesar Rp 18.454.416.050 akhirnya dihapus.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mempertegas keputusan tersebut dengan menerbitkan surat nomor BPKAD.910/251/2020 tertanggal 22 September 2020 dengan perihal Penghentian Pembayaran TPP ASN TA 2020.

Baca Juga :  Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

Penghapusan TPP dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah pada APBD 2020 di mana adanya kebijakan pemerintah melakukan recofusing dan relokasi anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 sehingga berdampak kepada pemotongan angaran dana transfer ke daerah. Unntuk Kabupaten Sikka dipotong sebesar Rp 129.238.118.000.

“Oleh karena itu disampaikan kepada setiap Kepala SKPD bahwa tambahan penghasilan bagi PNS lingkup Pemkab Sikka terhitung mulai Juli hingga Desember 2020 tidak dapat dibayarkan,” tulis Bupati Sikka.

Di depan paripurna DPRD Sikka, Rabu (23/9), Bupati Sikka menjelaskan bahwa kondisi APBD 2020 mengalami defisit yang tidak dapat dibiayai oleh Silpa 2019.

Baca Juga :  Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

“Upaya yang telah dilakukan pemerintah dengan mengurangi belanja dari semua perangkat daerah baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung, termasuk belanja TPP bulan Juli sampai Desember 2020,” jelas Bupati Sikka.

Bupati Sikka mengaku prihatin dan sekaligus memohon permintaan maaf atas kondisi yang terjadi. Meski demikian, katanya, sebagai abdi negara harus memiliki rasa prihatin terhadap situasi krisis yang sedang dihadapi negara.

Hasil rekaman media ini, banyak PNS yang mengeluh dengan keputusan penghapusan TPP. Mereka pun mulai memperhitungkan dengan waktu kerja setiap hari hingga pukul 17.00 Wita. Ada yang mengusulkan agar waktu kerja dikembalikan normal selama 6 hari.*** (eny)

Berita Terkait

Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka
Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!
Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga
Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO
58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria
Sebut Pemilu di Sikka Curang, Alex Longginus: Saya Kehilangan 354 Suara
323 Kasus DBD di Sikka, 3 Meninggal
BPK RI Audit Dugaan Mark Up Ratusan Juta Rupiah Pengadaan Genzet Labkesda Sikka

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 09:11 WITA

Meski Dilabeli Pemimpin Tukang Janji, Robi Idong Percaya Diri Ikut Kontestasi Pilkada Sikka

Senin, 15 April 2024 - 19:02 WITA

Mau Jadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka melalui PDIP? Simak Caranya!

Rabu, 10 April 2024 - 13:11 WITA

Sholat Id di Maumere, Ini 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

Rabu, 10 April 2024 - 10:13 WITA

Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Selasa, 9 April 2024 - 08:58 WITA

58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria

Sabtu, 6 April 2024 - 09:14 WITA

323 Kasus DBD di Sikka, 3 Meninggal

Jumat, 5 April 2024 - 15:36 WITA

BPK RI Audit Dugaan Mark Up Ratusan Juta Rupiah Pengadaan Genzet Labkesda Sikka

Jumat, 5 April 2024 - 14:31 WITA

Proyek Pengadaan Drum Band SMPN Pigang, PHO Mendahului Pekerjaan

Berita Terbaru

Dominikus Tukan dan Alfons Ase didampingi Yuvinus Solo alias Joker menggelar konperensi pers terkait dugaan TPPO, Selasa (9/4)

Daerah

Caleg Terpilih di Sikka Bantah Terlibat Kasus TPPO

Rabu, 10 Apr 2024 - 10:13 WITA

Ilustrasi

Daerah

58 Warga Waiblama di Kabupaten Sikka Terpapar Malaria

Selasa, 9 Apr 2024 - 08:58 WITA